kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.066   0,99   0,01%
  • KOMPAS100 1.023   -1,76   -0,17%
  • LQ45 795   -0,98   -0,12%
  • ISSI 225   0,16   0,07%
  • IDX30 416   -0,41   -0,10%
  • IDXHIDIV20 493   -1,05   -0,21%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Dapat Kredit Investasi Rp 978 Miliar dari BNI


Kamis, 30 Januari 2025 / 13:29 WIB
Solusi Sinergi Digital (WIFI) Dapat Kredit Investasi Rp 978 Miliar dari BNI
ILUSTRASI. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) yang menggelar ekspansi di 2024. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp 978 miliar kepada PT Solusi Sinergi Digital Tbk.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp 978 miliar kepada PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang dikenal Surge. 

Adapun kredit investasi tersebut dikucurkan melalui anak usaha WIFI, yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave). Dana ini bakal dipakai untuk pengembangan jaringan broadband

Direktur Utama Solusi Sinergi Digital, Yune Marketatmo, mengatakan dengan biaya layanan yang terjangkau, jaringan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung edukasi daring, inovasi bisnis serta aktivitas internet lainnya. 

Baca Juga: BNI Dukung Transformasi Pajak Digital lewat Kolaborasi dengan Dirjen Pajak

Kredit investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun jaringan internet untuk rakyat dengan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps kepada 40 juta rumah tangga, mencakup wilayah urban, sub-urban, dan rural di Pulau Jawa.

“Akses broadband terjangkau bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal mewujudkan mimpi masyarakat untuk masa depan digital yang inklusif. Kami percaya bahwa proyek ini akan membuka peluang baru,” jelas Yune dalam keterangannya, Kamis (30/1). 

Saat ini, penetrasi broadband di Indonesia hanya mencapai 15%, salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini menciptakan hambatan signifikan pada akses pendidikan serta pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) Bersama OREX SAI Kembangkan 5G FWA Berbasis Open RAN

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa sinergi ini akan membawa perubahan signifikan dalam menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia digital. 

“Proyek ini tidak hanya relevan dengan visi digitalisasi nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×