Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa dilanjutkan sampai ke Surabaya. Rencana menyambungkan dua proyek tersebut dinilai dapat meningkatkan efisiensi transportasi.
Saat ini, sudah ada dua proyek pengerjaan kereta yang berjalan yaitu Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan prpyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya dikerjakan pemerintah bersama Japan International Cooperation Agency (JICA).
Di KCIC, konsorsium dari Indonesia yang terlibat adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Wijaya mengatakan sebenarnya masih terlalu dini untuk membahas proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, hanya saja WIKA berminat untuk ikut serta menggarapnya.
"Untuk kereta Jakarta-Surabaya masih dini, kami belum menerima info tendernya, yang jelas kami berminat untuk ikut serta," jelas Mahendra kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).
Sementara itu progres kereta cepat Jakarta-bandung sudah mencapai 50,5% hingga April 2020. WIKA menargetkan proyek tersebut bisa rampung pada kuartal III-2022.
Asal tahu saja, selama Covid-19 pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung termasuk salah satu yang terdampak sehingga pengerjaannya mengalami perlambatan, namun saat ini sudah kembali berjalan normal.
Sementara, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengatakan, manajemen belum melakukan pembahasan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya. "Kami baru mendapatkan infonya di media, kami belum melakukan pembahasan terkait kereta cepat Jakarta-Surabaya," jelas dia.
Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan juga mengatakan hal serupa, pihaknya masih akan mencari informasinya terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News