Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) membuat gebrakan di penghujung tahun ini. Demi mendukung kinerja perusahaan, SMI menargetkan untuk menerbitkan surat utang (obligasi) senilai total Rp 30 triliun.
Emma Sri Martini, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur menjelaskan, pihaknya melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan total nilai Rp 30 triliun. Namun, untuk tahap awal, pihaknya akan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5 triliun.
Perusahaan pelat merah ini telah mengantongi peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Terdapat empat seri obligasi, yang terdiri atas obligasi seri A hingga obligasi seri D.
“Tenor obligasi mulai dari tiga tahun hingga lima belas tahun. Obligasi jangka panjang ini sesuai dengan pembiayaan proyek infrastruktur yang juga jangka panjang,” terang Emma, Rabu (12/10).
Obligasi seri A dengan tenor tiga tahun di tawarkan dengan kisaran kupon antara 7,25% hingga 8%. Obligasi seri B berjangka waktu lima tahun di tawarkan dengan kupon antara 7,5% hingga 8,25%.
Selanjutnya, obligasi seri C dengan durasi sepuluh tahun ditawarkan dengan kupon antara 8,15% hingga 8,9%. Sementara obligasi seri D dengan tenor 8,4% sampai 9,15%.
Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal 15 Februari 2017.
Periode penawaran awal (bookbuilding) obligasi ini dimulai pada 12 Oktober sampai 25 Oktober 2016. Perkiraan tanggal efektif obligasi ini pada 4 November 2016.
Masa penawaran umum dihelat mulai dari 8 November hingga 10 November 2016. Lalu, penjatahan dilakukan pada 11 November 2016. Distribusi elektronik diselenggarakan pada 15 November 2016. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 16 November 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News