kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMGR akan kembangkan jaringan internasional


Minggu, 12 Juni 2016 / 21:29 WIB
SMGR akan kembangkan jaringan internasional


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Target PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) untuk mengembangkan jaringan perdagangan internasional rupanya bukan ucapan belaka. Lewat Semen Indonesia Internasional (SII), SMGR melakukan berbagai upaya untuk melebarkan jaringan di luar negeri.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain melakukan pencarian pendanaan baik dari internal cash, obligasi maupun pinjaman bank. SII direncanakan akan menjadi holding bagi operasi emiten semen pelat merah tersebut di luar negeri.

Darmawan Junaidi, Direktur Keuangan SMGR mengatakan pendanaan tersebut untuk mengembangkan SII. Nantinya, SII akan berfungsi sebagai katup bagi SMGR. Jadi, bila suplai semen berlebih, maka SII bertugas untuk memasarkannya ke luar negeri.

Sedangkan bila suplai semen SMGR tidak mencukupi, maka SII bertugas mencari semen untuk pasokan dalam negeri.

"Sebenarnya Semen Indonesia International itu sudah dibentuk, tinggal tunggu secara resmi untuk badan hukumnya saja," ujarnya.

Seperti diketahui SMGR tengah membutuhkan dana untuk ekspansi sebesar Rp 30 triliun dalam lima tahun ke depan. Hal ini dilakukan guna mendanai beberapa proyek-proyek strategis jangka menengah.

Pada tahun ini saja sudah ditarik Rp 300 miliar untuk Pabrik Indarung IV. Selain itu, dirinya mengatakan nantinya SMGR juga bisa mengundang investor strategis untuk masuk dalam bentuk equity participation melalui anak usahanya.

SMGR juga akan menyasar beberapa pasar baru di luar negeri. Pasar Australia dan Afrika bagian selatan juga menjadi target pasar SMGR selanjutnya. Saat ini, SMGR juga memiliki anak usaha yang beroperasi di Vietnam yang mampu memenuhi kebutuhan semen di Asia Selatan dan Tenggara.

"Kami juga akan memanfaatkan pasar modal yang kondusif dengan menerbitkan corporate bonds, MTN jangka pendek dan bersifat bilateral sehingga tidak terlalu terbuka untuk sasaran investornya," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×