kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.806   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

SMF menerbitkan obligasi Rp 1,85 triliun dengan bunga 8%-9,25%


Rabu, 23 Januari 2019 / 13:32 WIB
SMF menerbitkan obligasi Rp 1,85 triliun dengan bunga 8%-9,25%


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VII Tahun 2019. Instrumen ini ditawarkan dengan target sebanyak-banyaknya Rp 1,85 triliun.

Penawaran ini merupakan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan IV SMF yang akan diterbitkan dalam beberapa tahap dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 12 triliun. SMF memperoleh peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) terkait penerbitan obligasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/1) obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri, yakni Seri A, Seri B, dan Seri C. Seri A dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 677 miliar ditawarkan dengan bunga tetap 8% per tahun dan bertenor 370 hari. 

Seri B dengan jumlah pokok obligasi Rp 748,5 miliar ditawarkan dengan tenor tiga tahun dan bunga tetap 8,8% per tahun. Adapun Seri C dengan jumlah pokok obligasi Rp 425 miliar ditawarkan dengan bunga tetap 9,25% dengan tenor lima tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan dengan pembayaran bunga pertama pada 12 Mei 2019 mendatang. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri obligasi yaitu 20 Februari 2020 untuk seri A, 12 Februari 2022 untuk seri B, dan 12 Februari 2024 untuk seri C.

Lalu untuk penjamin pelaksana emisi obligasi ini antara lain PT BNI Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan untuk wali amanat obligasi ini menjadi tanggung jawab dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung 4-7 Februari 2019. Penjatahan akan dilakukan pada 8 Februari 2019. Tanggal distribusi online pada 12 Februari 2019 dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 13 Februari 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×