Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) berencana meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan kuasi reorganisasi di tahun ini. Rencananya manajemen SMDM akan menyelenggarakan RUPSLB pada tanggal 20 September mendatang.
Dalam rilisnya disebutkan, hingga 30 April 2011 SMDM mencatatkan saldo laba negatif sebesar Rp 1 triliun. Saldo laba negatif tersebut terjadi akibat terdepresiasinya mata uang rupiah saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Saat itu, perusahaan properti ini memiliki pinjaman dalam mata uang dollar Amerika Serikat yang mengalami kenaikan signifikan terhadap nilai tukar rupiah saat itu. "Padahal pendapatan kita dalam bentuk rupiah," kata manajemen perusahaan dalam rilisnya.
Selain itu, biaya operasional juga meningkat tajam sebagai akibat kenaikan berbagai komponen harga yang tidak terkendali. Keadaan ini mengakibatkan SMDM kesulitan dalam memenuhi kewajiban kepada para krediturnya.
Perusahaan pun melihat dengan dilaksanakannya kuasi ini SMDM akan memulai awal yang baik dengan laporan keuangan yang menunjukan nilai sekarang tanpa di bebani defisit. Dengan tidak adanya saldo defisit dapat memberikan dampak positif bagi pemegang saham karena perusahaan dapat membagikan dividen.
Terlebih, dengan posisi tanpa danya beban defisit membantu perusahaan agar memperoleh pendanaan dalam pengembangan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News