/2014/03/10/529143123.jpg "Smartfren ditinggalkan salah satu petingginya")
Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kehilangan salah satu petingginya. Christian Daigneault melepas jabatannya sebagai direktur perusahaan yang dulunya sempat menjadi bagian dari Grup Bakrie ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, Kamis (15/2), pengunduran diri Christian akan efektif sejak diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 90 hari sejak diterimanya permohonan pengunduran diri.
Namun, ada opsi lain. Jika selama kurun waktu tersebut manajemen tidak menggelar RUPS, maka pengunduran diri Christian akan tetap menjadi sah. Tidak dijelaskan alasan Christian mundur.
Christian bergabung dengan FREN sejak 12 Juni 2015. Karirnya tidak pernah jauh dari dunia telekomunikasi.
Sebelum menjabat sebagai salah satu direktur FREN, Christian sempat menjabat sebagai Chief Technology Officer di CSL Limited, Hong Kong periode 2007 hingga 2014.
Christian mengawali karirnya dari Bell Mobility pada tahun 1986 setelah menjalani pendidikan di University of Sherbooke, Canada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
