Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) baru saja melakukan right issue atau Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) pada Mei 2013 lalu. Dalam menerbitkan saham baru tersebut perseroan mendapatkan dana segar Rp 2,9 triliun.
Darmawan Widjadja, Direktur Keuangan AUTO menyampaikan dari sejumlah dana yang disiapkan tersebut sekitar Rp 2,2 triliun sudah digunakan dan sisa dana yang belum digunakan sebesar Rp 700 miliar.
"Penyerapan dana right issue sekitar Rp 2,2 triliun. Rinciannya untuk bayar pinjaman bank sekitar Rp 2,1 triliun, Rp 145 miliar untuk capital injection, dan Rp 14 miliar untuk shareholder loan," ujar Darmawan usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Hotel Grand Melia, Selasa (1/10).
Darmawan bilang sisa dana right issue akan digunakan untuk melakukan pengembangan usaha. "Sisa dana akan digunakan sesuai rencana awal, untuk pengembangan usaha," ungkapnya tanpa mau menjelaskan apa pengembangan usaha tersebut.
Di tempat yang sama, Johny Darmawan, Presiden Komisaris AUTO mengakui dalam sisa akhir tahun ini pihaknya akan melakukan kerjasama bisnis untuk membentuk perusahaan joint venture (JV)."Ada, rencana JV agreement tapi belum bisa dipaparkan. Kan masih rahasia," ungkap Johny.
Sebagai informasi, right issue AUTO sebanyak 963,95 juta saham. Kala itu, pelaku pasar cukup antusias dengan right issue AUTO. Bahkan, subscription saham AUTO mencapai 2,6 kali. Pada aksi tersebut, AUTO menawarkan saham baru di harga Rp 3.100. Dari aksi tersebut, AUTO berhasil meraup dana segar Rp 2,98 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News