kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sintesa Energy bakal melantai di BEI tahun depan


Minggu, 23 Juli 2017 / 16:05 WIB
Sintesa Energy bakal melantai di BEI tahun depan


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana Sintesa Group untuk membawa anak usahanya di bidang energi untuk melantai Bursa Efek Indonesia (BEI) nampaknya akan terealisasi. Sebelumnya, ada anak usaha Sintesa yang melantai yakni PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) yang bergerak di sektor consumer goods dan PT Tira Austenite Tbk (TIRA) di sektor industri.

Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan rencana PT Sintesa Energy untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Namun hal tersebut belum akan terlaksana pada tahun ini, menurutnya masih ada persiapan yang belum selesai dilakukan.

"Rencananya kami masih mau IPO, tetapi lihat size-nya dulu. Kami memang ada planning ke arah situ, tetapi paling tahun depan karena tahun ini kan sudah mau habis," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (20/7) lalu.

Harapannya nantinya dana IPO akan mampu menginjeksi proyek-proyek ketenagalistrikan yang tengah dibangun dan yang akan dibangun. Asal tahu saja, saat ini perusahaan tengah membangun PLTP Pandegelang berkapasitas 110 MW dan PLTGU Muara Enim ekspansi ke kapasitas 150 MW. Ke depan perusahaan juga membidik proyek-proyek pembangkit EBT.

Selain itu, dirinya juga mendorong anak usahanya di sektor properti untuk bisa melakukan IPO, namun hal ini masih mempertimbangkan banyak faktor. Salah satunya adalah nilai aset properti yang minimum menyentuh level Rp 3 triliun. Oleh karenanya dirinya mengatakan sektor energi yang paling mungkin bisa IPO di tahun depan.

"Kalau kami persiapan sekarang ya paling cepat bisa IPO tahun depan. Ya, untuk biaya ekspansi dan proyek-proyek baru yang mau kami lakukan," lanjutnya.

Dirinya belum mau menjelaskan rencana persiapan apa yang dilakukan, tetapi yang jelas tahun ini sektor energi merupakan fokus utama Sintesa Group. Selain tengah mengerjakan dua proyek baru, potensi proyek-proyek yang bisa digarap perusahaan juga terbuka lebar dengan adanya proyek 35.000 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×