Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di sejumlah bursa saham Asia bergerak ke zona hijau pada perdagangan Kamis (24/12). Namun penguatan masih dibayangi ketidakpastian stimulus Amerika Serikat (AS).
Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 0,54% ke level 26.668,35. Sementara indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 0,16% jadi 26.386,56.
Indeks BSE Sensex di India bahkan naik lebih tinggi. Indeks saham ini ada di level 46.973,54, naik 1,14% dari posisi sebelumnya. Level tersebut adalah rekor tertinggi BSE Sensex.
Pelaku pasar saham India merespons positif potensi pertumbuhan India, di tengah sentimen negatif virus korona jenis baru. "Ada potensi besar untuk penguatan di saham-saham India," kata Praveen Jagwani, CEO UTI International Singapore Pte kepada Bloomberg.
Kenaikan paling tinggi di Asia dicetak oleh indeks SET di bursa saham Thailand. Indeks saham ini naik 2,51% jadi 1.451,52.
Meski begitu, indeks SSEC di bursa saham Shanghai turun 0,57% jadi 3.363,11. Sementara indeks saham FTSE BM di Malaysia turun 0,38% jadi 1.641,17.
Indeks saham di Kawasan Asia masih dibayangi ketidakpastian soal stimulus AS, setelah Donald Trump menolak rencana stimulus. Karena itu, indeks saham di Kawasan Asia sulit naik tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News