Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) akan membagikan dividen tunai dari tahun buku 2020 sebesar Rp 160 per saham. Secara keseluruhan, nilai dividen yang dibagikan oleh emiten berkode saham SMAR ini mencapai Rp 460 miliar.
Keputusan pembagian dividen ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang berlangsung pada Selasa, 15 Juni 2021. Pada perdagangan hari ini, harga SMAR turun 0,65% ke level Rp 4.570 per saham yang mencerminkan yield dividen 3,5%.
Rasio pembayaran dividen ini setara 40% dari laba bersih SMART tahun 2020 yang sebesar Rp 250 miliar. Perolehan laba bersih tersebut berbalik dari posisi rugi bersih sebesar Rp 1,41 triliun pada periode yang sama tahun 2019.
Mengenai prospek industri tahun ini, Wakil Direktur Utama sekaligus Sekretaris Perusahaan SMART Jimmy Pramono mengatakan, saat ini, pasokan minyak nabati global sangat terbatas terutama dipengaruhi oleh kondisi cuaca kering di Amerika Selatan dan belahan dunia lainnya. SMART memprediksi, ketatnya pasokan akan terus berlanjut sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Bayar utang, Sinar Mas Agro (SMART) bakal terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun
Di sisi lain, dengan bergulirnya program vaksinasi Covid-19 secara global, SMART optimistis bahwa permintaan minyak nabati baik dari sektor pangan dan energi akan tetap kuat. "Namun, kami tetap waspada dan senantiasa memantau perkembangan pandemi Covid-19, terutama di negara-negara konsumen utama," ucap Jimmy dalam siaran pers, Selasa (15/6).
Sebagai informasi, sepanjang kuartal pertama 2021, SMART membukukan penjualan bersih sebesar Rp 11,10 triliun atau meningkat 15% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Menurut Jimmy, hal ini didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) selama periode berjalan.
Per 31 Maret 2021, luas area tertanam perusahaan adalah sebesar 137.600 hektare, terdiri dari 106.300 hektare area inti dan 31.300 hektare area plasma. Dari total area tertanam tersebut, sekitar 95% telah menghasilkan.
Baca Juga: Pandemi, Sinar Mas Agribusiness and Food gencar lakukan transformasi digital
Alhasil, selama kuartal pertama tahun 2021, SMART memanen 670 ribu ton tandan buah segar (TBS) atau tumbuh 12% dibandingkan panen kuartal pertama tahun 2020. Peningkatan hasil panen ini didukung oleh kondisi cuaca yang baik.
Kemudian, TBS tersebut diolah lebih lanjut di 16 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 4,35 juta ton per tahun. Perusahaan memproduksi CPO dan inti sawit/palm kernel (PK) masing-masing sebesar 152 ribu ton dan 40 ribu ton pada kuartal yang sama. Tingkat ekstraksi CPO mencapai 21,2%, sedangkan tingkat ekstraksi PK sebesar 5,6%.
Baca Juga: Sinar Mas Agro menyerap 100% dana obligasi untuk pabrik refinery dan biodiesel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
