Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 825 miliar. Surat utang bernama Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap III Tahun 2021 ini akan ditawarkan dalam tiga seri.
Seri A memiliki nilai pokok Rp 225 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25% per tahun dan tenor 370 hari. Kemudian, Seri B berjumlah pokok Rp 380 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,00% per tahun dan jangka waktu tiga tahun. Sementara Seri C ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 220 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,50% per tahun dan tenor lima tahun.
Bunga akan dibayarkan tiap tiga bulan sekali sejak tanggal emisi yang jatuh pada 19 Februari 2021. Dengan begitu, pembayaran bunga pertama akan berlangsung pada 19 Mei 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/1), setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana perolehan obligasi ini akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang bank jangka pendek dan pokok utang bank jangka panjang yang merupakan angsuran pokok pada saat jatuh tempo.
Baca Juga: Sultan Sawit Kian Tajir Walau Ada Pandemi, Pelajari Strateginya
Sebagai gambaran, per September 2020, Sinar Mas Agro memiliki utang bank jangka pendek sebesar Rp 8,77 triliun. Sementara itu, bagian utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun adalah sebesar Rp 1,55 triliun.
Rencananya, masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada tangal 10, 11, dan 15 Februari 2021. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 17 Februari 2021 dan pengembalian uang pemesanan serta distribusi elektronik pada 19 Februari 2021. Selanjutnya, obligasi ini akan tercatat di BEI pada 22 Februari 2021.
Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp 5 juta dan/atau kelipatannya. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, melainkan dengan seluruh harga kekayaan Sinar Mas Agro baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
PT BCA Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas berperan sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi. Sementara PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Asal tahu saja, obligasi tahap III ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II SMART dengan target dana dihimpun mencapai Rp 3 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk obligasi ini.
Selanjutnya: Sinar Mas Agro Resources (SMAR) Optimistis Permintaan Minyak Sawit Naik di 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News