Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) bakal membagikan dividen tunai dengan nilai total Rp 51,87 miliar. Artinya, tiap para pemegang saham akan mendapatkan Rp 10 per saham.
Sepanjang tahun 2023, ERAL berhasil mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 23% menjadi Rp 3,7 triliun dengan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp211 miliar, atau tumbuh 14% dari tahun sebelumnya.
“Pencapaian positif ini didukung oleh inisiatif ekspansi jaringan ritel sebanyak 56 gerai baru serta peluncuran berbagai produk baru yang turut mendongkrak minat berbelanja masyarakat,” ungkap Manajemen ERAL, Rabu (12/6).
Tren penjualan yang positif ini berlanjut pada kuartal I-2024, didukung dengan momentum Ramadan yang mendorong penjualan bersih ERAL sebesar 21% menjadi Rp 1,09 triliun dengan laba bersih diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 41 miliar.
Kenaikan penjualan ini sejalan dengan penambahan jaringan ritel menjadi 129 toko pada akhir Maret 2024.
Baca Juga: Pacu Kinerja, Sinar Eka Selaras (ERAL) Gencar Buka Toko Baru
Selama satu tahun terakhir, ERAL sudah membawa dua brand baru ke pasar Indonesia, yaitu 6IXTY8EIGHT yang berfokus pada fashion apparel dan MST Golf Indonesia yang fokus pada sportainment & perlengkapan golf.
Dua brand ini turut melengkapi portofolio merek ritel yang dinaungi oleh Perseroan seperti ASICS, JD Sports, Urban Republic, Urban Adventure dan lainnya.
“Perseroan terus menangkap peluang bisnis seperti ekosistem IoT, aksesoris dan gaya hidup melalui dukungan kepada komunitas gaya hidup untuk tumbuh dan berkembang bersama, salah satunya menggelar aktivitas seperti URMazing Run,” tutup Manajemen ERAL.
Selain RUPST, ERAL juga melaksanakan RUPS Luar Biasa yang menyetujui perubahan rencana penggunaan dana perolehan penawaran umum (IPO) untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak yakni PT Mitra Internasional Indonesia.
Rinciannya adalah penyesuaian jumlah pembukaan gerai baru dari rencana awal menjadi sekitar 30 gerai dengan brand yang sudah ada. Hal ini dilakukan demi menerapkan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan kondisi pasar, lokasi dan daya beli konsumen.
ERAL juga memutuskan untuk menggunakan dana yang awalnya diperuntukkan sebagai belanja modal menjadi modal kerja guna memperkuat dan mendukung operasional dari gerai yang sudah ada.
Rencana pemberian modal kepada entitas anak yakni PT Master Selam Indonesia dialihkan untuk memperkuat modal kerja ERAL dari sebelumnya 49,25% dari dana bersih menjadi 58,19% guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
