kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Simak tiga big cap pemberat IHSG


Kamis, 26 September 2013 / 16:35 WIB
Simak tiga big cap pemberat IHSG
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di kantor cabang Pegadaian, Jakarta, Selasa (17/3/2021). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi II ditutup melemah tipis 0,87 poin atau turun 0,02% menjadi 4.405,89. Tercatat ada 170 saham naik, 80 saham turun dan 90 saham diam tak bergerak.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR turun 2,22% menjadi Rp 30.800 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 5,85 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham UNVR adalah;  Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 27,24 miliar, Credit Suisses Securities Indonesia senilai Rp 17,87 miliar, Kresna Graha Sekurindo senilai Rp 2,75 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA turun 0,96% menjadi Rp10.450 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 2,67 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BBCA adalah; Credit Suisses Securities Indonesia senilai Rp 22,42 miliar, Ciptadana Securities senilai Rp 20,97 miliar, dan Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 20,97 miliar.

- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Saham SMGR turun 2,80% menjadi Rp13.900 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 2,60 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham SMGR adalah; CLSA Indonesia senilai Rp  36,89 miliar, Bahana Securities Rp 34,39 miliar dan Mandiri Sekuritas senilai Rp 30,30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×