kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi WSBP menambah pendapatan


Selasa, 27 Oktober 2020 / 13:22 WIB
Simak strategi WSBP menambah pendapatan
ILUSTRASI. Simak strategi WSBP memacu pendapatan. ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) punya cara baru untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya, WSBP melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas pasar eksternal.

Direktur Utama Waskita Beton Precast Cholis Prihanto menjelaskan, ekspansi bisnis di arahkan untuk pasar eksternal, yaitu di luar induk Waskita holding.

Untuk proyek eksternal WSBP menganggarkan Rp 4,30 triliun. Potensi proyek eksternal, untuk Tol Binjai-pangkalan bradan, Tol Pangkalan brandan-batas aceh, Tol Solo-Jogja, dan Tol Indrapura-Kisaran.

Sementara pada proyek internal WSBP menganggarkan Rp 1,67 triliun. Potensi proyek internal untuk, Tol Jogja-Bawen, Tol Prabumulih-Muara enim, Interchange Surabaya-Mojokerto, dan Pengaman pantai NCICD Tahap IV.

"Potensi dari proyek eksternal seperti infrastruktur jalan tol di Pulau Jawa sekitar Rp 1,5 triliun dan di Pulau Sumatera sekitar Rp 1,3 triliun. Sedangkan sisanya dari proyek non tol diharapkan sekitar Rp 500 miliar," ujar Cholis saat paparan publik perseroan secara virtual, Senin (26/10).

WSBP juga sudah melakukan pendekatan yang intensif untuk proyek jalan tol di Jawa, dan akan dikeluarkan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam waktu dekat. Sementara untuk proyek di Sumatera, WSBP akan melanjutkan kontrak-kontrak yang sudah pernah didapatkan dan menggantinya dengan kontrak baru.

"Sejumlah proyek eksternal sudah dilakukan MoU dengan perseroan seperti proyek investasi dan proyek dari Kementerian PUPR. PUPR akan melakukan tander proyek-proyeknya dengan percepatan. Di bulan Oktober ini pengumumannya sudah keluar dan kami akan mengikuti pekerjaan-pekerjaan itu untuk proyek di 2021,” jelas Cholis.

Baca Juga: Jaga likuiditas, Waskita Beton Precast (WSBP) lakukan restrukturiasi utang

Selain memperluas pasar eksternal, WSBP juga terus mengembangkan produk-produk baru dengan memanfaatkan Mass Products & Modular. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan bisnis WSBP di tengah pandemi covid-19.

Ada tiga produk baru yang disiapkan WSBP, seperti tiang listrik, bantalan jalan kereta api, dan rumah precast modular. Untuk tiang listrik, perseroan telah mendapatkan sertifikat untuk dapat mengikuti tender proyek, calon pelanggannya yaitu PLN, pengembang dan kontraktor swasta.

Sementara untuk bantalan jalan kereta api, sudah dilakukan uji coba atau test track untuk rel sepur sempit atau narrow gauge N67. Cholis menyebut, untuk rel sepur standar atau standar gauge S45 belum dilakukan uji coba karena track tersebut belum terbuka di seluruh Indonesia. Calon pelanggan dari produk ini yaitu dari Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api serta kontraktor swasta.

Untuk produk rumah precast modular disiapkan dengan varian luas 90-180 meter persegi dan yang paling utama disiapkan oleh WSBP yaitu rumah susun. Dengan calon pelanggannya dari investor/pengembang, atau kontraktor dan individu swasta.

Selain ketiga produk baru yang disiapkan, WSBP juga melakukan inovasi produk, seperti tetrapod untuk pengamanan pantai, pipa reinforced concrete, sistem pengerasan rigid (jalan pracetak), dan tiang beton pratekan.

Selanjutnya: Hingga September, Waskita Beton Precast (WSBP) bukukan kontrak baru Rp 1,49 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×