kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Simak Rencana Ekspansi Rukun Raharja (RAJA) untuk Kerek Kinerja


Kamis, 17 Oktober 2024 / 06:20 WIB
Simak Rencana Ekspansi Rukun Raharja (RAJA) untuk Kerek Kinerja
ILUSTRASI. Rukun Raharja (RAJA) lakukan sejumlah agenda ekspansi bisnis untuk kerek kinerja


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) telah menyusun rencana strategis dan outlook kinerja untuk 10 tahun ke depan.

Guna mencapai target tersebut, RAJA memiliki sejumlah proyek strategis dan agenda ekspansi untuk menopang pertumbuhan bisnisnya.

Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi mengungkapkan bisnis utama saat ini yakni upstream, midstream dan downstream di sektor minyak dan gas (migas) masih akan menjadi tulang punggung hingga tahun 2034. Kontribusi terhadap pendapatan RAJA dari lini bisnis ini diperkirakan mencapai 60%.

Tonton: Tren Bunga The Fed Bertahan, Masih Ada Peluang Cuan

RAJA akan memacu ekspansi di luar bisnis inti tersebut, antara lain dengan masuk ke bisnis gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) serta petrokimia melalui blue ammonia. Djauhar menargetkan RAJA bisa mulai memetik hasil dari bisnis LNG dan petrokimia mulai tahun 2028, dengan estimasi menyumbang 30% terhadap pendapatan.

Selanjutnya, mulai tahun 2032 RAJA ingin memanen hasil dari bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yang diestimasikan berkontribusi 10% pada pendapatan.

"Jadi anatomi bisnis kami pada 2034 atau 10 tahun ke depan 60% dari upstream, midstream dan downstream sebagai sektor inti, sekitar 30% dari LNG dan petrokimia dan 10% disumbangkan dari EBT," ujar Djauhar dalam paparan publik, Rabu (16/10).

Baca Juga: Garap Proyek Strategis, Rukun Raharja (RAJA) Optimistis Cetak Kinerja Positif

Emiten milik suami Puan Maharani, Happy Hapsoro ini pun sudah menyiapkan sejumlah proyek strategis dan rencana ekspansi prioritas. Direktur RAJA Sumantri Suwarno membeberkan agenda tersebut terdiri dari proyek yang sudah berkontrak, serta yang masih dalam proses akuisisi dan studi kelayakan.

Pertama, proyek pembangunan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur. Anak usaha RAJA, PT Petrotech Penta Nusa menjadi pemimpin konsorsium dan sudah menandatangani kontrak dengan PT Pertamina Patra Niaga pada 4 Oktober 2024.

Proyek jaringan pipa sepanjang 120 kilometer ini akan menghubungkan Terminal BBM (TBBM) Tanjung Batu Balikpapan ke TBBM Samarinda dan TBBM Palaran.

Tonton: 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli ala Lo Kheng Hong

Proyek dengan estimasi investasi senilai Rp 3 triliun ini akan memulai tahap konstruksi pada kuartal IV-2024 ini dan ditargetkan beroperasi komersial atau Commercial Operation Date (COD) pada kuartal IV-2026.

Melalui Petrotech, RAJA mengucurkan investasi dengan porsi partisipasi pendanaan sebesar Rp 982,45 miliar atau setara US$ 63,29 juta. Setelah COD, proyek ini diproyeksikan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 225 miliar dan memberikan kontribusi EBITDA Rp 200 miliar per tahun.

Kedua, RAJA melalui anak usahanya, PT Triguna Internusa Pratama telah menandatangani perjanjian dengan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd. Perjanjian yang diteken pada 11 Oktober 2024 ini terkait dengan jasa penyediaan sewa booster compression plant untuk pengembangan Kampung Baru di Blok Sengkang.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×