kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Simak rencana bisnis XL Axiata di 2018


Jumat, 05 Januari 2018 / 18:50 WIB
Simak rencana bisnis XL Axiata di 2018


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) sudah menyiapkan sejumlah rencana bisnis pada 2018. Salah satunya, perusahaan telekomunikasi ini akan menambah Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia.

Penambahan BTS tahun ini akan difokuskan untuk wilayah-wilayah yang berada di luar Pulau Jawa. "Akan mirip seperti tahun lalu, 60% akan dibangun di luar Pulau Jawa," kata GM Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, Jumat (5/1).

Tri belum bisa menyebut target tahun ini, karena masih dalam tahap finalisasi rencana bisnis. Namun demikian, ia memastikan perencanaan bisnis perusahaan tak akan jauh berbeda dengan apa yang dilakukan pada 2017 lalu.

Tri menyebut, kemungkinan belanja modal juga akan berada di angka Rp 7 triliun atau tak jauh beda dengan angka belanja modal perusahaan tahun lalu. Menurutnya, pendanaan capex akan dikombinasikan dari kas internal dan pinjaman.

Penggunaan belanja modal terutama akan digunakan untuk ekspansi bisnis data EXCL dan strategi di bidang data. "Kalau refer ke tahun lalu, sekitar 70% digunakan untuk infrastruktur layanan data," katanya.

Memang, sejak tiga tahun yang lalu, EXCL sudah memfokuskan diri untuk membesarkan bisnis data. Apalagi setelah adanya teknologi 4G, perusahaan ini semakin fokus untuk mengembangkan lini bisnis ini.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, data menjadi kontributor utama perusahaan. Jika dilihat dari laporan keuangan perusahaan kuartal III 2017, data menyumbang sebesar Rp 9,33 triliun terhadap seluruh pendapatan perusahaan yang sebesar Rp 16,9 triliun atau sebanyak 55%.

Selanjutnya, 30% belanja modal EXCL akan didistribusikan ke pengeluaran non data seperti pengembangan IT, marketing dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×