Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor basic material PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana melakukan aksi pembelian kembali saham atau buyback saham.
Perseroan berencana buyback atas saham MDKA yang telah dikeluarkan untuk maksimal 0,5% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Untuk itu, MDKA telah mengalokasikan dana untuk aksi tersebut maksimal sebesar Rp 600 miliar.
Adapun aksi buyback saham yang akan dilakukan MDKA ini masih menunggu restu dari pemegang saham melalui dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 10 Juni 2022 mendatang.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mencermati MDKA masih bergerak dalam tren penguatan. Soal rencana buyback, dia menilai aksi ini menjadi penanda bahwa posisi kas perseroan cukup kuat.
Baca Juga: Brunp Kini Menggenggam 5% Saham Merdeka Copper Gold (MDKA)
Ditambah, MDKA tengah menjalin kerja sama dengan dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) untuk mengembangkan ekosistem baterai dan akuisisi Sulawesi Cahaya Minera, yang disebut sangat menjanjikan dalam pandangan Pandhu.
"Secara teknikal ada potensi MDKA bergerak kembali menguat dengan target terdekat di level all time high Rp 5.800, jika masih berlanjut potensi menuju kisaran Rp 6.400," kata Pandhu saat dihubungi Kontan.
Serupa, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menganalisis secara teknikal, saham MDKA masih berada di fase uptrend. Dia memproyeksikan MDKA punya potensi melanjutkan kenaikan jika mampu menguat di atas Rp 5.600 per saham.
Saham MDKA menutup perdagangan hari ini, Selasa (7/6), dengan melemah 2,83% ke level Rp 5.150 per saham. Berdasarkan data RTI, secara year to date (ytd) MDKA sudah melesat 34,22%.
"Tren kenaikan ini sejalan dengan pencapaian kinerja di kuartal pertama tahun ini, di tengah harga komoditas yang masih kokoh dan juga penurunan beban pokok pendapatan perseroan," pungkas Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News