kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Teknikal Empat Saham Top Gainers Sepanjang Bulan Desember 2021


Senin, 20 Desember 2021 / 10:09 WIB
Simak Rekomendasi Teknikal Empat Saham Top Gainers Sepanjang Bulan Desember 2021
ILUSTRASI. Rekomendasi teknikal untuk empat saham top gainers di sepanjang bulan Desember 2021


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang bulan Desember 2021, terdapat empat saham yang berhasil mencetak pertumbuhan tertinggi. Keempat saham tersebut adalah PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA), PT MNC Studio International Tbk (MSIN), PT Provident Agro Tbk (PALM), dan PT Bank Maspion Tbk (BMAS).

Lantas, bagaimana proyeksi teknikal dan  rekomendasi harga dari keempat saham tersebut?

Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, untuk saham OASA sebetulnya sudah mencapai target pada fibonacci external retracement Rp 665 extended to target dari pola triangle di sekitar Rp 705, sebelum sampai pada titik all time high di level Rp 755 per saham.

Mayang mengatakan, sebaiknya set your trailing stop jika saham OASA melemah di bawah Rp 600. Itu mengingat area suport OASA berada pada upper triangle di sekitar Rp 420.

Untuk MSIN, dia melihat, saham ini telah sampai pada target dari pola parallel channel sekaligus fibonacci external retracement 4.618 di seputaran Rp 1.365 - Rp 1.425, bahkan overshoot hingga ke level Rp 1.495.

Baca Juga: Ini rekomendasi saham untuk perdagangan saat IHSG dibuka melemah hari ini (20/12)

Karena itu, perlu diwaspadai indikator volume yang cenderung melemah selama dua pekan terakhir, dan RSI juga berada di overbought.

Sebaiknya set your trailing stop jika MSIN melemah di bawah Rp 1.365. Suport berada pada MA10 di angka Rp 1.245 per saham.

Di sisi lain, saham PALM telah sampai pada fibonacci external extension di sekitar 965. Nampak adanya RSI negative divergence yang biasanya merupakan indikasi tren reversal.

“Baiknya sell on strength dan amankan profit jika PALM melemah di bawah upper broadening wedge Rp 850,” terang Mayang, Minggu (19/12).

 

Sementara BMAS hampir menyentuh target dari pola triangle Rp 2.780. Level ini harus mampu dihadapi, sehingga terbentang jalan menuju Resistance psikologis Rp 3.000. Di sisi lain, titik tertinggi pada April lalu di Rp 2.510 menjadi suport terdekat saat ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×