kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham untuk Hari Ini Senin (24/7), Saat IHSG Rawan Profit Taking


Senin, 25 Juli 2022 / 06:00 WIB
Simak Rekomendasi Saham untuk Hari Ini Senin (24/7), Saat IHSG Rawan Profit Taking


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (25/7) berpeluang menguat, meski terbatas. Analis memperkirakan, akan ada risiko aksi ambil untung alias profit taking oleh investor hari ini menjelang FOMC meeting The Fed. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, pekan ini kemungkinan pasar saham akan minim sentimen dari data ekonomi. Pasar masih menanti rilis data inflasi di awal Agustus 2022.

Melihat pergerakan indeks Asia yang cenderung bergerak mixed, serta penguatan di bursa Eropa yang menguat terbatas serta cenderung fluktuatif hingga Jumat sore (22/7), diperkirakan IHSG akan menguat meskipun kemungkinan terbatas pada Senin (25/7). Indeks akan lebih rawan terkena aksi ambil untung alias profit taking.

“Menjelang FOMC yang digelar 26-27 Juli, ada kemungkinan terjadi aksi profit taking mengingat volatilitas pasar saham tahun ini cukup tinggi,” kata Ivan, Minggu (24/7). 

Namun, selama IHSG masih bertahan di atas level 6.560, maka skenario terbaik adalah IHSG hanya berkonsolidasi saja.

Proyeksi Ivan, Untuk IHSG akan bergerak di level support 6.810, sementara resistance di level 6.961. Saham yang bisa dicermati serta target jangka pendeknya yakni BBRI di Rp 4.380, INCO di Rp 6.050, BBNI di Rp 8.000, dan WIRG di Rp 670

Baca Juga: Begini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Menjelang FOMC The Fed Pekan Depan

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, sentimen yang bisa mempegaruhi IHSG datang dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang masih tetap menjaga tingkat suku bunga.

Menurut Anderson, keputusan ini menghapus kekawatiran funding (pendanaan), khususnya untuk saham  berbasis teknologi. Sebagai kilas balik, bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate (BI7DRR) di level 3,5%.

“Untuk sentimen luar negeri yang perlu diperhatikan adalah pengumuman keputusan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang akan diumumkan minggu ini,” terang Anderson.

Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di level support 6.761 dan level resistance di level 6.893 pada perdagangan Senin (25/7). Investor bisa mencermati saham berbasis teknologi dan juga saham perbankan digital.

Baca Juga: BEI Catat Nilai Rata-rata Transaksi Harian Tumbuh 12,82% dalam Sepekan

Sebagai gambaran, IHSG berhasil menguat 0,33% ke level 6.886,962 pada perdagangan Jumat (22/7). Penguatan ini menggenapi pergerakan IHSG yang berhasil menguat 3,53% dalam sepekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×