kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,68   4,22   0.46%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham STAA, SGRO, AALI, dan GZCO untuk Perdagangan Kamis (28/7)


Kamis, 28 Juli 2022 / 07:00 WIB
Simak Rekomendasi Saham STAA, SGRO, AALI, dan GZCO untuk Perdagangan Kamis (28/7)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di industri kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berpeluang terpapar sentimen positif dari sejumlah kebijakan pemerintah di sektor tersebut. Setidaknya ada tiga langkah pemerintah yang bisa membawa sentimen bagi emiten di sektor sawit.

Pertama, penghapusan tarif pungutan ekspor CPO beserta produk turunannya. Meski, kebijakan ini hanya sementara yang berlaku hingga 31 Agustus 2022. 

Kedua, Kementerian Perdagangan berencana menghapus ketentuan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO). Syaratnya, pelaku industri minyak goreng bisa memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok itu dengan harga terjangkau.

Ketiga, setelah program campuran biodiesel 30% (B30), pemerintah akan meningkatkan bauran menjadi B35. Bahkan pada Rabu (27/7) kemarin Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji jalan penggunaan bahan bakar B40.

Baca Juga: Emiten Grup Salim INDF, ICBP, LSIP, SIMP Kompak Tebar Dividen, Mana yang Menarik?

Dari sejumlah emiten kelapa sawit, secara teknikal Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menyoroti empat saham. Berikut analisanya:

1. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA)

Liza memandang STAA punya pergerakan uptrend yang sehat. Potensi uptrend masih terlihat, namun average up disarankan di atas MA10 & 20 atau di atas Rp 1.280. Target harga berada di Rp 1.350 atau Rp 1.500

2. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)

Pada trend turun jangka pendek ini, Liza melihat SGRO mulai bottoming disertai MA10 & MA20 yang mulai menuju goldencross sehingga dapat menyediakan landasan bagi bibit uptrend.

Hari ini SGRO diproyeksikan bisa kembali rebound menuju target jangka pendek ke Rp 2.100, Rp 2.120 atau Rp 2.160. 

"Walau demikian, apabila SGRO harus pullback ke Rp 2.000, kesempatan itu bisa digunakan untuk buy on weakness," kata Liza saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/7).

Baca Juga: Petani Sebut Harga TBS Sawit Masih Rendah, Ini Penyebabnya

3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Tahan average up sampai AALI mampu closing di atas Rp 9.650, maka baru akan membuka jalan AALI menuju target di Rp 10.000, Rp 10.500, atau Rp 11.000. Saran Liza, stoploss jika closing di bawah support Rp 9.325.

4. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)

Pola double top yang sebelumnya terjadi di bulan April - Juni masih menyimpan target turun ke sekitar area Rp 90 - Rp 95. Beberapa hari belakangan, ada upaya untuk naik ke atas neckline Rp 167, namun masih belum berhasil. Liza melihat GZCO masih rentan, dan pelaku pasar disarankan mencermati support di level Rp 145 - Rp 142.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×