Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,02% ke level 6.844,94 pada akhir perdagangan Rabu (1/3). Untuk Kamis (2/3), IHSG diprediksi bergerak mixed dalam kisaran 6.813 – 6.940.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan, tingkat inflasi dalam negeri pada Februari 2023 dilaporkan pada level 5,47% secara tahunan, lebih tinggi dibanding Januari 2023 yang tercatat di level 5,28%.
Dalam periode bulanan, inflasi Februari tercatat melandai dilevel 0,16%, dibanding Januari yang tercatat 0,34%.
"Selama bulan Februari, dari kelompok pengeluaran, penyumbang inflasi bulanan terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau," tulisnya dalam riset, Kamis (2/3).
Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (2/3) Rawan Terkoreksi, Saham Berikut Diprediksi Naik Harga
Dari mancanegara, Gross Domestic Product Australia pada kuartal-IV 2022 tercatat 0,5% QoQ, turun dibanding periode sebelumnya yang berada di level 0,7% QoQ. Dalam periode tahunan juga tercatat sebesar 2,7% secara tahunan, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat di level 5,9%.
Sementara itu, Balance of Trade Korea Selatan tercatat defisit US$5,3 miliar pada periode Februari 2023, membaik dibanding dengan konsensus yang menyatakan defisit mencapai US$6,06 miliar. Adapun hal ini menandakan defisit neraca dagang beruntun selama 11 bulan terakhir seiring dengan ekspor yang turun 7,5% pada Februari 2023 dan impor yang tumbuh 3,6%.
Berikut saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish piercing. Pergerakan harga tertahan di atas MA-100 dengan MACD bar histogram berpotensi melemah terbatas.
KLBF berencana mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp1-1,5 triliun di tahun 2023. Aksi akuisisi PT Aventis Pharma (Sanofi Indonesia) berpotensi menopang kinerja KLBF ke depan khususnya di segmen obat resep, di mana segmen ini menyumbang 21% dari total penjualan bersih KLBF per September 2022. Aksi korporasi anorganik dengan akuisisi tersebut juga dapat mempertahankan pangsa pasar terbesar yang saat ini diduduki oleh KLBF pada segmen obat resep.
Rekomendasi: Buy di Rp 2.110
Target Harga: Rp 2.180
Stop loss: Rp 2.070
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
MAPI bergerak uptrend, tertahan di atas pergerakan MA 20. Berpotensi lanjut penguatan tercermin dari volume yang naik. Indikator MACD bar histogram positif.
Sektor ritel diuntungkan ketika daya beli masyarakat masih kokoh yang tercermin dari IKK pada Januari 2023 sebesar 123 poin. Pangsa pasar MAPI yang menyasar middle to high income berpotensi lebih resilien terhadap inflasi yang pada Februari 2023 tercatat di level 5,47% dari bulan sebelumnya 5,28%.
Rekomendasi: Buy di Rp 1.550
Target Harga: Rp 1.600
Stop loss: Rp 1.510
Baca Juga: Proyeksi Rupiah Hari Ini, Kamis (2/3), Setelah Kemarin Menguat
3. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
PNLF mencoba rebound dari bearish jangka pendek dengan kembali bergerak diatas MA 5 dan MA 20. Berpotensi membentuk pola double bottom. Volume mengalami kenaikan, MACD bar histogram positif dan stochastic oscillator bergerak naik.
Permintaan kredit multifinance diproyeksikan menguat sering dengan BI menahan suku bunga di level 5,75%. Penyaluran kredit berdasarkan data M2 terpantau masih tumbuh 10,2% pada Januari 2023. Adapun Kinerja PNLF pada kuartal III 2022 mencatat kenaikan pendapatan 3,3% YoY menjadi Rp2,09 triliun. Laba bersih naik 3,59% YoY menjadi sebesar Rp1,38 triliun.
Rekomendasi: Buy di Rp 422
Target Harga: Rp 436
Stop loss: Rp 414
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News