Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bullish (moderate) dengan rentang support 6.602 dan resistance 6.815 pada perdagangan Rabu (20/7)
Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (20/7) dibuka naik mengikuti rally indeks saham utama di Wall Street semalam. Investor mencerna rilis laporan keuangan korporasi yang keluar solid dan semakin kuatnya spekulasi bahwa tren penurunan indeks saham sudah mendekati dasarnya (bottoming out).
Semakin banyak perusahaan yang bergabung dengan bank besar dalam melaporkan kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi pasar. Ini memberi sedikit rasa lega bagi investor yang khawatir mengenai laju inflasi yang tinggi akan memukul profitabilitas korporasi.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah Tipis ke Rp 14.979 per Dolar AS, Rabu (20/7) Pagi
Dengan potensi kekecewaan atas laporan keuangan yang selalu menghantui pasar, setiap berita positif dapat mengarah pada kenaikan indeks yang cukup besar. Namun demikian, investor tetap waspada terhadap munculnya sinyal bahwa konsumen dan pasar tenaga kerja berada di bawah tekanan inflasi yang tinggi dan kebijakan moneter yang lebih ketat.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) atau US Treasury Note bertenor 10 tahun naik 4 basis points (bps) menjadi 3,02%. Kurva selisih imbal hasil antara US Treasury Note bertenor 2 tahun dan 10 tahun masih tetap terbalik (inverted).
Di pasar komoditas, harga minyak mentah melemah setelah mencatatkan kenaikan selama 3 hari beruntun seiring melemahnya nilai tukuar mata uang dolar AS. Pelemahan ini karena investor mencerna data dari American Petroleum Institute (API) yang memperlihatkan persediaan bahan bakar minyak (BBM) di AS naik pekan lalu.
Baca Juga: IHSG Menembus 6.800 di Awal Perdagangan Rabu (20/7)
Dolar AS mencatatkan pelemahan selama 3 hari beruntun terhadap semua mata uang negara G-10 (kecuali yen Jepang). Pelemahan ini disebabkan karena investor mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan sebesar 100 bps (1,0%) oleh bank sentral AS, yakni Federal Reserve bulan ini.
Pada saat yang sama, ekspektasi semakin kuat bahwa bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) pekan ini akan menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam satu dekade sebesar 50 bps, lebih tinggi dari kenaikan 25 bps yang investor sudah antisipasi selama ini.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Ini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Untuk Rabu (20/7)
Rekomendasi Saham
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Short Term Trend: Bullish
Medium Term Trend: Sideways
Entry Price: Rp 296
Target Price 1: Rp 314
Target Price 2: Rp 326
Stop Loss: Rp 278
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
Short Term Trend: Bullish
Medium Term Trend: Bullish
Entry Price: Rp 151- Rp 153
Target Price 1: Rp 172
Target Price 2: Rp 186
Stop Loss: Rp 129
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
Short Term Trend: Bullish
Medium Term Trend: Bullish
Entry Price: Rp 620
Target Price 1: Rp 670
Target Price 2: Rp 695
Stop Loss: Rp 570
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News