kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis yang Menarik Dilirik Hari ini (3/8)


Rabu, 03 Agustus 2022 / 07:11 WIB
Simak Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis yang Menarik Dilirik Hari ini (3/8)
ILUSTRASI. Rekomendasi saham saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada hari ini (3/8)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dominan di zona merah sepanjang perdagangan kemarin (2/8). Namun IHSG berhasil ditutup menguat tipis 19,37 poin atau 0,28% ke level 6.988,15. Pada Rabu (3/8) ini, IHSG rawan terkoreksi.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pergerakan pasar masih didorong oleh musim rilis kinerja Semester I-2022, yang mana banyak emiten mampu membukukan pertumbuhan kinerja. Namun, pelemahan berpotensi terjadi didorong aksi profit taking.

Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan. Prediksi Dennies, support 1 IHSG hari ini ada di 6.929 dan support 2 pada 6.871.

Kemudian, resistance 1 berada di area 7.018 dan resistance 2 di 7.049. Pada perdagangan hari ini, Dennies menyarankan beli saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan hold PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Selain itu, saham lain yang bisa dicermati investor hari ini adalah PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Berbalik Melemah, Cek Rekomendasi Saham untuk Rabu (3/8)

Berkaca dari perdagangan kemarin, Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat pergerakan IHSG cenderung fluktuatif. Pelaku pasar mencerna kenaikan ekspansif kinerja industri manufaktur dalam negeri di tengah perlambatan rilis data manufaktur Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Di sisi lain, musim rilis laporan keuangan emiten turut menjadi sentimen pergerakan IHSG, termasuk pergerakan sektor industri yang cenderung optimis. Pasar juga menanti rilis stock minyak AS dan data PMI services AS, China dan Uni Eropa.

"Kami kira dampaknya untuk pergerakan IHSG minim jelang rilis pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan pasar masih cukup kuat," kata Dessy kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).

Namun berdasarkan analisa teknikal, Desy juga melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang 6.920 - 7.050. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bisa dicermati dengan support Rp 8.050 dan resistance Rp 8.325.

Selanjutnya saham PT United Tractors Tbk (UNTR) memperhatikan support Rp 32.550 dan resistance pada Rp 33.100. Lalu PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan support Rp 430 dan resistance pada Rp 470.

 

Sementara itu, Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim memperkirakan IHSG masih akan volatil dan diperdagangkan mixed, namun akan cenderung menguat. Dorongan datang dari kembalinya in flow investor asing pada saham-saham yang berkapitalisasi besar.

"Sentimen rilisnya laporan keuangan juga masih akan mewarnai IHSG, dengan support dan resistance 6950-7030," ungkap Lukman.

Saran Lukman, pada perdagangan hari ini pelaku pasar bisa cermati pergerakan saham BMRI, BMTR, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menganalisa pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola sideway dengan potensi penguatan terbatas. Hasil positif dari rilis kinerja emiten semester pertama diperkirakan masih dapat menopang keunikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Prediksi William, IHSG hari ini berpotensi naik dengan rentang 6.789 - 7.074. William menjagokan saham PWON, SMRA, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham GZCO, SMDR, dan MEDC untuk Rabu (3/8)

Saham lainnya yang menarik dilirik adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×