kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Simak Rekomendasi Saham Bukalapak.com (BUKA) di Tengah Kenaikan Suku Bunga


Selasa, 13 September 2022 / 08:05 WIB
Simak Rekomendasi Saham Bukalapak.com (BUKA) di Tengah Kenaikan Suku Bunga


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) diprediksi memiliki prospek positif dalam beberapa saat ke depan. Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan, kinerja operasional Bukalapak.com cukup fantastis di semester 1-2022.

Hingga semester 1-2022, BUKA mencatat pertumbuhan 24% secara tahunan untuk total transaksi yang benar-benar terjadi atau total processing value (TPV).

"Penopang utama pertumbuhan segmen Mitra, karena bisa dikatakan segmen marketplace pertumbuhannya relatif lambat, agak sulit untuk bersaing dengan marketplace lain seperti Tokopedia dan Shopee," kata Pandhu pada Kontan, Senin (12/9).

Di tengah era suku bunga tinggi, Pandhu menilai hal tersebut tak akan berdampak secara langsung terhadap kinerja BUKA. Hanya saja, kenaikan suku bunga mungkin berimbas pada harga sahamnya, seperti yang terjadi pada saham sektor teknologi lain. Sebab, tak sedikit investor melakukan rebalancing dengan mengurangi bobot portofolio di saham-saham teknologi.

Kenaikan suku bunga juga akan mempersulit langkah emiten sektor teknologi dalam memperoleh dana murah yang digunakan untuk bakar duit atau promosi.

Untungnya, BUKA masih menyimpan saldo kas dari hasil IPO dalam jumlah yang cukup besar yang mencapai Rp 19,5 triliun, sehingga masih sangat leluasa dalam menjalankan ekspansi untuk beberapa tahun ke depan. Kata Pandhu, kecukupan modal tersebut menjadi katalis positif untuk BUKA.

Baca Juga: Sejumlah Analis Kompak Kerek Target Harga Saham Bukalapak (BUKA), Ini Pendorongnya

Manajemen BUKA menyatakan bakal fokus mengembangkan platform untuk kebutuhan tertentu atawa specialized platforms daripada konsep department store. Beberapa ekosistem yang telah berjalan di antaranya Mitra Bukalapak untuk para pemilik warung kecil, kemudian BukaSend, Koala, Itemku, Bmoney, Allobank, dan Allofresh.

"Sejumlah platform tersebut tujuan untuk meningkatkan take rate, menarik pelanggan baru, mendongkrak, TPV dan mengerek daya saing," tambah Pandhu.

Sejauh ini, Pandhu memandang upaya BUKA cukup berhasil, tercermin dari meningkatnya pendapatan paruh pertama hingga lebih dari 95% YoY. Bahkan, jika dilihat dari bottom line berhasil membukukan laba yang cukup signifikan yakni mencapai Rp 8,5 triliun, perolehan laba tersebut berasal dari investasi di PT Allo Bank Tbk (BBHI).

"Tanpa hal itu, secara operasional masih membukukan kerugian sehingga mungkin masih perlu beberapa tahun lagi untuk mulai mencetak laba," katanya.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×