Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/8). Adapun pada perdagangan Jumat (26/8), IHSG turun 0,54% ke level 7.135,25.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG berpeluang terkoreksi dari candle two crows dan selama di bawah 5 day MA (7.155).
“Meskipun begitu, selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish dengan target 7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021-7.258,” kata Andri dalam risetnya, Senin (29/8).
Level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.155/7.194/7.230/7.258 dengan support di 7.132/7.064/7.021/6.979. Perkiraan kisarannya berada di 7.080-7.185.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham TAPG, INKP, HRUM, AKRA Hari Ini (29/8), IHSG Konsolidasi
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, tekanan bagi IHSG bertambah setelah Wall Street terjun bebas pada perdagangan Jumat (26/8). Di mana, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 3,03%, S&P 500 ambles 3,37% dan Nasdaq koreksi 3,94%.
Menurut Maxi, koreksi indeks yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh keputusan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan akan terus berjuang melawan inflasi yang tinggi.
"Hal ini membuat investor mempertimbangkan implikasi dari suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama,” ucap Maxi.
Untuk perdagangan Senin (29/8), BNI Sekuritas menyarankan investor mencermati saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
ARTO direkomendasikan akumulasi buy dengan target Rp 8.925/Rp 9.425 dan stop loss di bawah Rp 8.025. Kemudian, saham TLKM dengan rekomendasi akumulasi beli target Rp 4.600/Rp 4.650 dan stop loss di bawah Rp 4.350.
Investor juga dapat mencermati saham PGAS dengan strategi investasi buy di area Rp 1.900-Rp 1.940 dengan target harga Rp 1.990/Rp 2.050 dan stop loss di bawah Rp 1.810. Sementara saham BRPT direkomendasikan beli di area Rp 805-Rp 825 dengan target Rp 860/Rp 880 dan stop loss di bawah Rp 755.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News