Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami profit taking dalam pola konsolidasi pada perdagangan Senin (10/10). Pada Jumat (7/10), IHSG terkoreksi 0,70% ke level 7.026,78.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan pola double top 7.135 & ditutup di bawah 5-day MA (7.052). Indikator MACD netral, stochastic rebound dari oversold, telah break pola bearish channel, dan candle lower low.
Menurut Andri, selama IHSG berada di atas support 6.995-7.015, IHSG masih berpeluang rebound, dengan target 7.149, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.925, 6.850.
“Level resistance pada perdagangan Senin (10/10) berada di 7.052, 7.094, 7.135, 7.178 dengan level support 7.010, 6.968, 6.925, 6.902. Adapun perkiraan kisaran hari ini berada di 6.975-7.070,” kata Andri dalam riset, Senin (10/10).
Baca Juga: Rekomendasi Saham MAPI, MYOR, ICBP, INKP dari Samuel Sekuritas Untuk Senin (10/10)
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada Jumat (7/10), indeks bursa regional Asia Pasifik melemah menjelang laporan bulanan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan menjadi acuan keputusan moneter bank sentral AS, The Fed, pada November 2022.
Penurunan signifikan antara lain dicatat oleh Hang Seng dan TSEC Weighted Index masing-masing sebesar 1,51% dan 1,37%. Sementara bursa di China masih libur. Indonesia mengumumkan cadangan devisa sejumlah US$ 130,8 miliar pada September 2022.
Di AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 2,11%. Begitu juga dengan S&P 500 yang turun 2,80% dan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 3,80%.
Angka pengangguran AS untuk September 2022 di bawah ekspektasi sebesar 3,5%, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,7%. Hal ini akan memicu kenaikan suku bunga. Bursa Eropa juga mencatat koreksi setelah rilisnya laporan ketenagakerjaan AS.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Cek Rekomendasi Saham MEDC, ERAA, ADRO Hari Ini (10/10)
Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Senin (10/10):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance: Rp 8.300, Rp 8.425, Rp 8.550, Rp 8.650.
Support: Rp 8.125, Rp 8.050, Rp 7.925, Rp 7.775.
Rekomendasi: Buy di area Rp 8.000-Rp 8.100 dengan target Rp 8.300, Rp 8.425. Stop loss di bawah Rp 7.900.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Resistance: Rp 4.400, Rp 4.430, Rp 4.480, Rp 4.540.
Support: Rp 4.300, Rp 4.250, Rp 4.190, Rp 4.110.
Rekomendasi: Buy di area Rp 4.300-Rp 4.330 dengan target Rp 4.430, Rp 4.500. Stop loss di bawah Rp 4.190.
Baca Juga: Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas, Senin (10/10)
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resistance: Rp 1.385, Rp 1.420, Rp 1.475, Rp 1.525.
Support: Rp 1.350, Rp 1.320, Rp 1.275, Rp 1.205
Rekomendasi: Buy if break Rp 1.370 dengan target Rp 1.420, Rp 1.470. Stop loss di bawah Rp 1.275.
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resistance: Rp 4.180, Rp 4.240, Rp 4.350, Rp 4.470.
Support: Rp 4.100, Rp 4.040, Rp 3.930, Rp 3.810.
Rekomendasi: Buy di atas Rp 4.140 dengan target Rp 4.200, Rp 4.240. Stop loss di bawah Rp 4.040.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News