kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Simak rekomendasi analis untuk saham INDF dan ICBP


Kamis, 22 Agustus 2019 / 07:00 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham INDF dan ICBP


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedua unit usaha Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan  PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan kinerja positif di paruh pertama ditambah dengan gesitnya rencana ekspansi di paruh kedua. Analis merekomendasikan investor untuk membeli sahamnya. 

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan saat ini prospek saham INDF da ICBP menarik dan sahamnya juga oke. “Kedua emiten ini dapat angin segar dari turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) untuk produk minyak gorengnya,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/8). 

Adapun William menjelaskan sentimen lainnya juga didapat dari penurunan suku bunga di mana akan meningkatkan konsumsi masyarakat di paruh kedua tahun ini. Selain itu, kedua emiten ini terus berekspansi dengan menambah kapasitas mesin produksinya dan gencar melakukan promosi.

Baca Juga: Genjot penjualan, Indofood Sukses Makmur (INDF) gencar lakukan promosi

Buktinya saja pada paruh pertama tahun ini INDF membukukan laba bersih 30,1% yoy dari sebelumnya RP 1,95 triliun di semester I 2018 menjadi Rp 2,54 triliun. Adapun pendapatannya tumbuh 7,2% yoy dari sebelumnya Rp 36 triliun menjadi Rp 38,6 triliun.

Begitu juga dengan anak usahanya ICBP yang juga mencatatkan kinerja positif pada tahun ini yakni penjualan bersihnya naik 13,72% yoy menjadi Rp 22,13 triliun. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 12,4% menjadi Rp2,57 triliun

Walupun momen besar seperti lebaran yang sudah lewat di paruh pertama, kedua unit usaha Grup Salim ini direkomendasikan untuk beli.

Baca Juga: INDF konsisten beli saham IndoAgri sampai memenuhi kebutuhan delisting

William bilang investor bisa menunggu laporan kedua emiten ini di kuartal III 2019 nanti untuk melihat kinerjanya. William merekomendasikan beli untuk dua emiten ini. Adapun target harganya ICBP ada di level Rp 14.000 per saham dan INDF di Rp 8.500 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×