kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis MNC Sekuritas bagi saham Waskita Beton Precast (WSBP)


Rabu, 02 Januari 2019 / 10:02 WIB
Simak rekomendasi analis MNC Sekuritas bagi saham Waskita Beton Precast (WSBP)
ILUSTRASI. PROYEK TOL BECAKAYU WSKT Waskita Beton Precast


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi manajemen untuk menjadikan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai perusahaan pracetak terintegrasi dari hulu ke hilir dinilai bakal memperkuat prospek usaha perseroan ke depan.

Adapun strategi perseroan untuk mengurangi proyek turnkey menjadi tambahan sentimen positif terhadap pergerakan harga sahamnya. Saham WSBP dinilai relatif aman sebagai instrumen investasi.

Research Associate MNC Sekuritas Muhammad Rudy Setiawan mengungkapkan, pihaknya mempertahankan proyeksi kontinuitas pertumbuhan kinerja keuangan WSBP ke depan. "Laba bersih diperkirakan meningkat 16% menjadi Rp 1,39 triliun pada 2019 dibandingkan target 2018 sebesar Rp 1,2 triliun," ujarnya dalam siaran pers pada hari ini (2/1).

Rudy juga bilang, pendapatan WSBP juga diproyeksi meningkat 11,5% menjadi Rp 9,47 triliun pada 2019 dibandingkan target 2018 yang sebesar Rp 8,49 triliun.

Menurut dia, keinginan manajemen WSBP untuk menerapkan integrasi bisnis mulai dari hulu ke hilir akan berdampak terhadap kenaikan marjin keuntungan perseroan dalam jangka panjang. "Integrasi bisnis akan dilaksanakan dengan mengakuisisi perusahaan penyedia bahan baku produksi, seperti tambang pasir, produsen besi, dan lainnya," tambahnya.

WSBP juga berencana mengembangkan fasilitas laboratorium seluas 1,1 hektare di Karawang, Jawa Barat. Anak usaha Waskita ini menganggarkan dana senilai Rp 27 miliar untuk pengembangan fasilitas ini. "Dampak atas kehadiran laboratorium tersebut adalah peningkatan kualitas produk perseroan," lanjutnya.

Selain itu, WSBP juga berniat melanjutkan peningkatan kapasitas produksi beton precast menjadi 3,75 juta ton per tahun. Rudy bilang, strategi ini akan menjadikan perseroan siap dalam menghadapi tren pertumbuhan infrastruktur ke depan.

“Dengan penguatan basis bisnis dan produk perseroan, kami memperkirakan gross profit margin perseroan akan terus meningkat yang diperkirakan mulai terefleksi dalam kinerja keuangan 2018,” jelas dia.

MNC Sekuritas juga memberikan pandangan positif terhadap keinginan manajemen WSBP untuk mengurangi proyek berbasis turnkey guna menghindari kas operasional negatif. Aksi ini akan menjadi sentimen positif bagi perseroan ke depan. Kebijakan tersebut juga akan membuat kinerja keuangan dan pergerakan harga saham WSBP lebih baik ke depan.

Berbagai faktor tersebut mendorong MNC Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli WSBP dengan target harga Rp 500 per saham. "Target ini merefleksikan perkiraan Price Earning Ratio (PER) 2019 sebesar 9,44 kali dan Price to Book Value (PBV) sebesar 1,56 kali, dengan outlook positif," tutup Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×