Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga berpotensi mengalami kenaikan di semester II 2020. Sektor konstruksi dinilai akan kembali tertekan sebagai imbas kenaikan suku bunga ini.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, kenaikan suku bunga akan menekan beberapa sektor saham.
"Salah satunya konstruksi karena cost of fund-nya naik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).
Berikut proyeksi pergerakan saham untuk saham-saham konstruksi berikut :
1. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
Herditya melihat dari sisi volume belum terlalu besar. Namun, pergerakan MACD dan stochastic yang mulai melandai dan mengarah ke area positif.
Sehingga, ia menilai investor bisa speculative buy dengan support Rp 292 dan resistance Rp 302. Pada penutupan Senin (20/6), saham TOTL naik 0,67% ke level Rp 300.
Baca Juga: Menengok Tentakel Bisnis Grup Saraswanti, Setelah SAMF, Kini SWID Digiring IPO di BEI
2. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)
Herditya melihat, volume yang cenderung kecil dengan pergerakan MACD dan Stochastic yang masih sideways belum menunjukkan tanda-tanda penguatan.
Ia menyarankan hold saham ACST dengan support Rp 158 dan resistance Rp 167. Pada penutupan Senin (20/6), saham ACST menguat 0,62% ke level Rp 162.
3. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)
Herditya berpandangan bahwa selama masih berada di atas support Rp 280 maka NRCA masih berpeluang menguat dalam jangka pendek, meskipun MACD dan stochastic masih sideways.
Ia merekomendasikan hold NRCA dengan support Rp 280 dan resistance Rp 294. Pada penutupan Senin (20/6), saham NRCA melemah 0,69% ke level Rp 286.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News