Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau di level 6.766,8 pada akhir perdagangan, Rabu (30/4). Indeks tercatat menguat 0,26% atau 17 poin dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan, IHSG menguat 2%.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, memproyeksikan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (2/5) akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, baik dari dalam negeri maupun global.
Dari dalam negeri, pasar menanti data inflasi April 2025 yang diperkirakan naik 1,2% secara tahunan, serta data Purchasing Managers’ Index (PMI) yang diprediksi turun ke 52.
“Meski turun, masih berada di level optimis. Kami berpandangan hal ini akan direspon moderat oleh pasar,” terang Audi pada Kontan, (1/5).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,26% ke Level 6.766 pada Penutupan Perdagangan Rabu (30/4)
Sementara dari luar negeri, pasar menunggu data tingkat pengangguran di Amerika Serikat yang diperkirakan tetap di 4,2%, serta data perubaha jumlah pekerjaan (non-farm payroll) yang diprediksi turun menjadi 140 ribu pada April 2025.
“Kami berpandangan hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi bank sentral AS (The Fed) dalam menentukan suku bunga acuannya pada pertemuan mendatang,” tambahnya.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Audi memperkirakan IHSG Jumat (2/5) berpotensi bergerak cenderung tertekan dalam rentang support di level 6.707 dan resistance di level 6.814.
Sementara itu, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory, Ekky Topan menilai IHSG (2/5) akan dibayangi data ekonomi AS per 30 April 2025 yang menunjukkan respon bervariasi, sehingga pasar akan menunggu respon lebih jelas esok.
“Sementara itu, saat ini musim laporan keuangan kuartal I sedang berlangsung. Investor bisa mencermati hasil kinerja masing-masing emiten karena berpotensi memengaruhi pergerakan harga sahamnya,” ujar Ekky.
Menghadapi situasi tersebut, Ekky memperkirakan bahwa IHSG masih akan menguat pada perdagangan hari Senin (28/4) dan bergerak di kisaran level 6.700 hingga 6.850.
“Market cenderung menguat melihat penguatan rupiah. Biasanya market IHSG dan rupiah sejalan, sehingga ada potensi dana asing bisa kembali ke Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Investor Asing Banyak Menjual Saham-Saham Ini Saat Reli IHSG Berlanjut Kemarin
Audi membeberkan analisis teknikal untuk rekomendasi saham Jumat (2/5), yaitu:
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Support: Rp 2.590
Resistance: Rp. 2.770
Rekomendasi: Speculative buy
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (ACES)
Support: Rp 2.070
Resistance: Rp. 2.350
Rekomendasi: Trading buy
PT Erajaya Swasembada Tbk (SCMA)
Support: Rp 440
Resistance: Rp. 510
Rekomendasi: Trading buy
Baca Juga: IHSG Lanjutkan Reli Sebelum Libur Buruh, Cek Saham yang Banyak Diburu Asing Kemarin
Selanjutnya: Super Apps Bank Besar Berlomba Tawarkan Layanan Lintas Negara
Menarik Dibaca: Kembangkan Bisnis, PAUL Lakukan Inovasi Gerai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News