Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,02% ke level 6.481,77 pada perdagangan Jumat (8/10). IHSG menguat 4,06% dalam sepekan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan indeks pada perdagangan Jumat (8/10) menyambut rilis data kuartal ketiga dan merespons kinerja emiten semester satu terlihat cukup baik.
Selain itu, penguatan IHSG juga dibarengi oleh capital inflow yang kembali terjadi walapun belum secara signifikan. Pada perdagangan Jumat (8/10), investor asing mencatatkan beli bersih Rp 2,41 triliun di seluruh pasar.
“Mengingat kondisi perekonomian secara global dan regional yang masih berjalan cukup lambat, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG,” ujar William dalam riset, Minggu (10/10).
Baca Juga: Timbang rekomendasi analis untuk saham second dan third liner berikut ini
Di sisi lain, dia bilang, harga komoditas terutama batubara yang sudah naik tinggi memiliki potensi besar untuk berbalik arah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan batubara. Menurut dia, hal ini akan berimbas terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
William memproyeksi IHSG akan bergerak dengan rentang 6.336–6.542 pada perdagangan Senin (11/10). Beberapa saham yang bisa dijadikan pilihan pada Senin (8/10) meliputi BBNI, EXCL, ASRI, LSIP, ICBP, ASII, AKRA, dan CTRA.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Dennies meramal IHSG akan bergerak menguat dengan level resistance 6.533- 6.508 dan level support di 6.447-6.441 pada perdagangan Senin (11/10).
Secara teknikal, dia memandang tren penguatan jangka menengah masih cukup kuat disertai indikator stochastic membentuk golden cross dan MACD dalam tren akumulasi. “Investor masih akan mencermati hasil kongres AS serta rencana tapering oleh The Fed. Dari dalam negeri investor akan menanti rilis data retail sales untuk Agustus,” katanya.
Baca Juga: IHSG berpotensi melaju lagi pada Senin (11/10), saham-saham ini bisa dicermati
Dennies menambahkan, ada beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Senin (11/10) seperti:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Target price: Rp 1.520–Rp 1.550
Entry level: Rp 1.450–Rp 1.370
Stop loss: Rp 1.430
2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Target price: Rp 1.340–Rp 1.380
Entry level: Rp 1.235–Rp 1.270
Stop loss: 1.225
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Target price: Rp 1.900–Rp 1.950
Entry level: Rp 1.720–Rp 1.760
Stop loss: Rp 1.700
Baca Juga: Diborong asing, saham Unilever Indonesia (UNVR) melesat 23,32% sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News