Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (30/8) ini berpeluang menguat, meski potensi koreksi masih terbuka. Bergerak di zona merah sepanjang perdagangan kemarin (29/8), IHSG memangkas pelemahan di akhir sesi sehingga ditutup turun tipis 0,04% ke 7.132,04.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pergerakan pasar didorong oleh pidato The Fed pada akhir pekan lalu, mengisyaratkan suku bunga masih akan agresif. Meski begitu, candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
Catatan Dennies, pergerakan diperkirakan terbatas lantaran sentimen kekhawatiran suku bunga agresif The Fed serta sentimen di dalam negeri terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Prediksi support IHSG hari ini berada di area 7.115 - 7.095. Sedangkan resistance berada pada 7.147 - 7.210. Dennies masih menyarankan hold saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) dan buy PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (30/8)
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.050 - 7.200.
"Ada potensi rebound yang terbuka lebar, apabila menilik perdagangan kemarin. Hati-hati dan cermati perubahan arus yang terjadi," papar Nico, Selasa (30/8).
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bisa dicermati dengan support Rp 1.930 dan resistance Rp 2.025. Lalu PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada support Rp 1.685 dan resistance Rp 1.770, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan support Rp 7.950 dan resistance Rp 8.350.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo juga memandang IHSG masih lebih berpotensi melanjutkan koreksi, mengingat penutupan kemarin berada di bawah MA5 dan harga berhasil membentuk lower low.
Support IHSG hari ini ditaksir berada di level 7.000 dan resistance pada posisi 7.230. William menyarankan buy on weakness untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
William juga memberikan rekomendasi buy untuk PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), lalu speculative buy untuk PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada support 7.015 dan resistance di 7.246. Pelaku pasar bisa mencermati saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Saham lain yang bisa dilirik Selasa ini meliputi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), PT Rig Tenders Tbk (RIGS), dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP).
Sementara itu, Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza C. Suryanata juga melihat IHSG masih rentan menyambung konsolidasi susulan dengan kembali uji support ke area 7.110 - 7.100 atau di 7.080 - 7.060.
Ancaman turun baru akan bisa ternetralisir apabila IHSG mampu bertengger kembali di atas MA10 pada area 7.150.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham KRAS, MEDC, TOWR Hari Ini (30/8)
"Atau sukses break out resistance dari level previous high 7.230 yang selama minggu-minggu terakhir ini sulit ditembus," terang Liza.
Saran Liza, pelaku pasar bisa melakukan speculative buy saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Kemudian buy saham BRMS dan buy untuk PT Elnusa Tbk (ELSA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
