Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) memberikan informasi terbaru mengenai Ciemas Gold Project. Informasi ini terkait dengan progres pengembangan 500 tpd flotation and carbon-in-leach processing facility plant (fasilitas pemrosesan 500 tpd) pada proyek tersebut.
Direksi SQMI menyampaikan tiga update informasi. Pertama, operasi penambangan Wilton Makmur Indonesia dan anak perusahaannya (Grup) telah mencapai target tingkat penambangan sebesar 15.000 per bulan.
"Desain pit operasi memungkinkan penambangan yang selektif sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya penambangan," seperti disampaikan dalam keterbukaan informasi, Senin (27/11) malam.
Kedua, fasilitas pemrosesan SQMI Grup saat ini dioperasikan 24 jam. Operasional saat ini mencapai 300 ton per hari dengan tingkat pemulihan berkisar antara 60% hingga 80%.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Dapat Suntikan PMN Rp 6 Triliun dengan Skema Rights Issue
Ketiga, pada bulan November 2023, SQMI Grup telah memproduksi 7.713 gram Gold Dore dan 17.333 gram Gold Dore berupa Pregnant Carbon Content yang belum dipisahkan dan dilebur.
Kecuali jika terjadi keadaan yang tidak terduga, untuk beberapa bulan mendatang SQMI Grup berharap dapat mempertahankan aktivitas penambangannya pada tingkat 500 ton per hari.
Hal ini akan dicapai melalui perencanaan yang cermat, pengelolaan limbah, dan penambangan selektif.
"Grup terus mengidentifikasi dan mencermati processing circuit untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan, pemulihan yang efektif, dan kapasitas produksi berkelanjutan," tandas Direksi SQMI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News