Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan kemarin indeks bergerak agresif dalam menembus resisten, dan mampu bertengger di level 5.000 hingga akhir perdagangan. Suasana positif terpampang dalam pola gerak intraday, ditunjang oleh capital inflow yang masih terus berlanjut.
Kondisi ini menunjukkan masih besarnya kepercayaan investor terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Beberapa faktor penunjang stabilnya perekonomian kita terlihat dari data perekonomian terlansir, tentunya hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan investor terhadap pasar modal kita.
"Support saat ini berada pada level 4.904 dengan target resistance pada level 5.078, potensi kenaikan masih terlihat cukup besar, selama support dapat terjaga dengan kuat," ujar William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities dalam riset untuk Jumat (1/7).
Pada perdagangan terakhir menjelang libur Lebaran, momentum koreksi wajar masih layak dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi beli. Awal bulan data inflasi diperkirakan akan stabil dan masih akan menopang pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Pada perdagangan hari ini, dirinya merekomensasikan saham infrastruktur, perkebunan, energi, konsumer, menara, telekomunikasi dan perbankan. Saham-saham yang bisa dikoleksi antara lain JSMR, LSIP, PGAS, TBIG, TLKM, EXCL, WTON, dan BBCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News