kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.622   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.040   -11,08   -0,14%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 804   -6,09   -0,75%
  • ISSI 279   0,16   0,06%
  • IDX30 422   -0,76   -0,18%
  • IDXHIDIV20 484   -1,72   -0,35%
  • IDX80 122   -0,75   -0,61%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,95   -0,70%

Simak Pergerakan Harga Saham Anggota Baru Indeks FTSE di Hari Perdana Perdagangan


Senin, 22 September 2025 / 17:01 WIB
Simak Pergerakan Harga Saham Anggota Baru Indeks FTSE di Hari Perdana Perdagangan
ILUSTRASI. Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang masuk ke indeks FTSE turun 0,57% ke level Rp 113.500 per saham pada Senin (22/9/2025).KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/09/2025


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki hari pertama perdagangan di indeks Finansial Times Stock Exchange (FTSE) pada Senin (22/9), sejumlah saham yang menjadi anggota baru indeks tersebut mencatatkan pergerakan harga yang bervariasi.

Berdasarkan pantauan Kontan, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang masuk ke indeks FTSE kategori emiten berkapitalisasi besar mengalami penurunan 0,57% ke level Rp 113.500 per saham pada penutupan perdagangan Senin (22/9/2025).

Selain itu, delapan saham lain yang ditambahkan ke kategori emiten mikro, yakni PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BHIT), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Tbk (ULTJ) juga membukukan kinerja yang berbeda-beda.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Emiten yang Mulai Diperdagangkan di Indeks FTSE Hari Ini (22/9)

Harga saham KEEN melesat 18,29% ke level Rp 970 per saham pada penutupan perdagangan hari ini. Pada saat yang sama, harga saham MIDI stagnan di level Rp 446 per saham. Harga saham BHIT anjlok 5% ke level Rp 38 per saham. Begitu pula dengan saham MLIA yang mengalami koreksi 1,14% ke level Rp 348 per saham.

Berikutnya, harga saham MLBI menguat 0,43% ke level Rp 5.878 per saham, sedangkan harga saham CNMA turun 1,54% ke level Rp 128 per saham. Saham CLEO juga terpantau tumbuh 0,97% ke level Rp 520 per saham, sementara saham ULTJ merosot 1,52% ke level Rp 1.300 per saham.

Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai, sentimen berupa euforia FTSE hanya bersifat temporer saja atau hanya berlaku selama periode kocok ulang atau rebalancing indeks tersebut. Alhasil, saham-saham yang sempat menguat ataupun sebaliknya karena sentimen rebalancing FTSE akan kembali ke tren pergerakan semula setelah efek sentimen tersebut mereda.

Ditambah lagi, aksi profit taking atau ambil untung juga dilakukan oleh para pelaku pasar terhadap saham-saham anggota baru indeks FTSE yang sempat menguat sebelum perdagangan perdana.

Baca Juga: Saham Baru di FTSE Mulai Senin (22/9), Strategi Jangka Pendek atau Panjang?

“Dalam pengamatan kami, efek FTSE memang tidak sekuat efek MSCI,” ujar dia, Senin (22/9).

Dia melanjutkan, kondisi fundamental akan tetap memegang kendali terhadap pergerakan harga saham-saham penghuni indeks FTSE secara jangka panjang. Sebab, para pelaku pasar dan penyusun indeks FTSE juga mengukur kelayakan saham-saham konstituen indeks tersebut. Perkembangan kinerja bisnis juga akan menentukan nasib saham di indeks FTSE ketika masa penilaian berlangsung.

Dari sekian saham penghuni baru indeks FTSE, William merekomendasikan beli saham DSSA dengan target harga Rp 120.000 per saham. Saham KEEN juga dapat dikoleksi dengan rekomendasi buy on weakness di kisaran Rp 885—Rp 900 per saham dan target harga Rp 1.000 per saham.

“Sisa saham lainnya adalah wait and see,” tandas dia.

Selanjutnya: Prediksi & Live Streaming Borneo FC vs Persis Solo di Super League

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Beauty Fair 16-30 September 2025, Skincare-Parfum Diskon hingga 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×