Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) optimistis kinerja perseroan di semester kedua ini akan terkerek lantaran sejumlah katalis positif. Salah satunya yakni siklus permintaan semen nasional yang biasanya meningkat di paruh kedua dibandingkan semester pertama.
"Jadi dari tahun ke tahun menunjukkan demand lebih besar dari semester pertama. Jadi ada peluang peningkatan demand," ujar Direktur Produksi & Pengembangan Semen Baturaja, Suherman Yahya, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (13/9).
Percepatan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga turut jadi pendukung peningkatan demand semen di semester kedua ini. Menurutnya, hal ini akan menarik demand ya PT Semen Baturaja Tb kng lebih besar ke wilayah Sumatra, yang juga masuk ke dalam pasar perseroan.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Sebut Proyek IKN Akan Berdampak Positif ke Industri Semen
Tak hanya itu, proyek-proyek pemerintah daerah maupun swasta juga sudah banyak yang dimulai pada kuartal kedua tahun lalu dan diprediksi masih akan terus berlanjut hingga tutup tahun nanti. Baik itu proyek pembangkit listrik, jalan non tol, dan proyek infrastruktur lainnya.
"Itu prospek bisnis di semester kedua, khususnya di Sumatra bagian selatan (Sumbagsel)," tambah dia.
Di samping berbagai proyek infrastruktur, Suherman juga percaya bahwa kinerja SMBR di sisa tahun ini didukung pula oleh sejumlah strategi yang telah dijalankan perseroan sejak semester pertama.
Buktinya, perseroan berhasil meraih kinerja positif selama enam bulan pertama, di tengah penurunan demand semen di Sumatera, khususnya wilayah Sumbagsel.
Baca Juga: Permintaan Semen Sumbagsel Turun, Pendapatan SMBR Tetap Tumbuh 8% di Semester I-2022
Sebagai gambaran, selama semester I-2022 volume penjualan SMBR tumbuh 5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 890.136 ton.
Padahal, demand semen di Sumatra dan Sumbagsel menurun masing-masing 1,6% yoy dan 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk memaksimalkan kinerja di sisa tahun ini, SMBR akan tetap berupaya meningkatkan customer relation, baik ke distributor maupun penjualan ke toko, yang mana perusahaan telah memiliki 3.400 jaringan toko di seluruh wilayah Sumbagsel.
Baca Juga: Menjaring Emiten Pelat Merah Berkinerja Hijau yang Menarik Dikoleksi
Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi digital juga akan terus diserukan oleh perusahaan. Termasuk penjualan lewat channel market place yang terus diperluas coverage wilayahnya.
"Terakhir peningkatan layanan pelanggan, dari sisi kecepatan supply maupun customer service, contohnya kami sediakan layanan lab yang kami tawarkan untuk customer dan calon customer," sebut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News