Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Bank bersandi saham ini merilis jadwal dan tata cara bagi investor dalam menjalakan stock split ini.
Aksi korporasi ini sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada tanggal 23 September 2021.
Stock Split ini akan membuat setiap 1 (satu) saham Perseroan yang pada saat ini memiliki nilai nominal per saham sebesar Rp 62,50, dipecah menjadi 5 (lima) saham masing-masing dengan nilai nominal Rp 12,50.
Adapun jadwalnya, pengumuman jadwal pelaksanaan stock split di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs web BCA pada 7 Oktober 2021. Lalu akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Rogoh kocek Rp 37,98 miliar, Saratoga (SRTG) borong 30,58 juta saham AGII
Setelah itu, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 13 Oktober 2021. Selanjutnya tanggal Penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split (Recording Date) 14 Oktober 2021.
Sedangkan saham dengan nilai nominal baru hasil stock split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada Pemegang Saham dilakukan pada 15 Oktober 2021. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai juga pada 15 Oktober 2021.
“Catatan, Bagi Pemegang Saham Perseroan yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek masing-masing Pemegang Saham pada akhir perdagangan saham di BEI pada 14 Oktober 2021,” tulis Manajemen BCA dalam pengumuman di BEI pada Kamis (7/10).
Selanjutnya pada tanggal 15 Oktober 2021, saham dengan nilai nominal baru hasil pelaksanaan stock split akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing Pemegang Saham.
Baca Juga: Volume lalu lintas jalan tol Jasa Marga (JSMR) naik jadi 3,03 juta di September 2021
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak masuk dalam penitipan kolektif KSEI atau sahamnya masih dalam bentuk warkat, permohonan stock split dapat dilakukan mulai tanggal 15 Oktober 2021 dengan menyerahkan asli Surat Kolektif Saham (SKS) atas nama Pemegang Saham dan fotocopy identitas Pemegang Saham kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Raya Saham Registra, yang beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930.
Selanjutnya: Indika Energy (INDY) rampungkan akuisisi Nusantara Resources
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
