Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil ditutup menguat 0,84% di level 6.578,18 pada Selasa (13/2). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.549,93 and 6.521,69. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.601,16 and 6.624,14.
Berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola long white opening marubozu candle, yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.601 dan 6.624," proyeksi Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (13/2).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
1. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), daily (452) (RoE: 5.16%; PER: 6.25x; PBV: 0.32x; Beta: 1.22): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. Buy on weakness pada area level 444 - 450, dengan target harga secara bertahap di level 510, 540, 580 dan 640. Support: 384.
2. PT Astra International Tbk (ASII), daily (8.275) (RoE: 12.40%; PER: 17.61x; PBV: 2.18x; Beta: 1.37): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area 8.200 – 8.300, dengan target harga secara bertahap di level 8.400, 8.525, 8.850 dan 9.150. Support: 8.125.
3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM), daily (80.000) (RoE: 17.51%; PER: 21.18x; PBV: 3.76x; Beta: 0.75): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 79.900 - 80.100, dengan target harga secara bertahap di level 83.100, 86.400 dan 89.675. Support: 78.075.
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), daily (1.620) (RoE: 17.31%; PER: 32.42x; PBV: 5.61x; Beta: 0.96): Terlihat beberapa pola bullish inverted hammer candlestick yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Adapun indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. Buy on weakness pada area level 1.600 – 1.615, dengan target harga secara bertahap di level 1.690, 1.715, 1.795, 1.900 dan 2.000. Support: 1.585.
5. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), daily (520) (RoE: 34.34%; PER: 24.31x; PBV: 8.35x; Beta: -1.03): Saat ini, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Selain itu, indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. Buy on weakness pada area level 500 – 515, dengan target harga secara bertahap di level 550 dan 580. Support: 496.
6. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), daily (1130) (RoE: 1.92%; PER: 102.68x; PBV: 1.98 x; Beta: 2.32): Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.110 - 1.140 dengan target harga secara bertahap di level 1.190, 1.370 dan 1.555. Support: 1.110 & 1.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News