kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Simak dua faktor yang menopang SUN


Kamis, 28 Juli 2016 / 11:00 WIB
Simak dua faktor yang menopang SUN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Rabu (27/7) disokong oleh katalis positif baik dari dalam negeri maupun eksternal.

Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Rabu (27/7), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terangkat 0,18% dibandingkan hari sebelumnya ke level 116,32.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, katalis positif pada perdagangan SUN kemarin bersumber dari meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah jelang berakhirnya pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika. Pertemuan tersebut digelar pada 26 Juli 2016 - 27 Juli 2016 waktu setempat.

Di pasar spot, Rabu (27/7) valuasi rupiah menguat 0,29% di level Rp 13.137 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.

"Optimisme pelaku pasar terhadap hasil pergantian susunan kabinet yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia juga menopang harga SUN," tukasnya.

Made memprediksi, pergerakan positif harga SUN masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini.

Dia memproyeksikan, harga obligasi negara pada perdagangan hari ini akan bergerak dengan rentang perubahan harga yang terbatas. Potensi kenaikan harga masih terbuka yang didorong oleh katalis positif dari pasar surat utang global.

Sekadar tambahan informasi, imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun kemarin ditutup mengecil dari semula 1,56% menjadi 1,5% setelah Bank Sentral Amerika memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25% - 0,5% pada pertemuan yang berakhir 28 Juli 2016 dini hari.

"Bank Sentral Amerika juga menyampaikan bahwa indikator sektor tenaga kerja Amerika menunjukkan penguatan setelah sempat turun di bulan Mei 2016," jelasnya. Namun, tekanan inflasi belum terlihat dan berpotensi di level rendah dalam jangka pendek.

Imbal hasil surat utang Jerman (Bund) bertenor 10 tahun juga menyusut dari semula minus 0,02% ke level minus 0,08%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×