kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sillo Maritime akan menggelar private placement Rp 171 miliar


Kamis, 12 April 2018 / 12:11 WIB
Sillo Maritime akan menggelar private placement Rp 171 miliar


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan jumlah sebanyak-banyaknya 219,79 juta saham atau setara dengan 8,79% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Goldenheaven Prima Investama akan mengeksekusi private placement SHIP ini.

"Pihak yang akan mengambil bagian atas saham-saham yang dikeluarkan dalam PMTHMETD adalah salah satu pemegang saham peseroan yaitu Goldenheaven Prima Investama, dengan kepemilikan 40%. Sehingga pelaksanaan PMTHMETD merupakan suatu transaksi afiliasi," kata manajemen SHIP dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/4).

Harga pelaksanaan private placement ini ditentukan dari harga rata-rata selama 25 hari sebelum 12 April 2018 yakni sekurang-kurangnya Rp 778 per saham. Artinya, SHIP setidaknya mengantongi dana Rp 171 miliar dari penjualan saham baru ini.

Sillo Maritime akan menggunakan dana hasil private placement ini untuk peningkatan modal saham SHIP pada PT Suasa Benua Sukses (SBS). SHIP berniat menambah kepemilikan 22,21% saham pada SBS. Saat ini, SHIP memiliki 50,48% saham SBS. Total dana yang diperlukan untuk menambah saham SBS sekitar Rp 171,87 miliar.

Sebelum private placement, SHIP ini akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2018.

Setelah private placement, persentase saham publik SHIP akan turun dari 20% menjadi 18,38%. Kepemilikan Goldenheaven akan naik dari 40% menjadi 44,85%. Sedangkan kepemilikan PT Maxima Prima Sejahtera akan turun dari 40% menjadi 36,77%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×