kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sigmantara melego 1,9% saham AMRT


Senin, 08 Juli 2013 / 06:59 WIB
Sigmantara melego 1,9% saham AMRT
ILUSTRASI. Ini 4 Cara Cek Pulsa Indosat Lewat Aplikasi hingga USSD. KONTAN/Baihaki/4/12/2019


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pemegang saham pengendali PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), yakni PT Sigmantara Alfindo menjual saham di AMRT. Sigmantara menjual 71.724.500 saham. Jumlah ini setara dengan 1,9% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sigmantara melepas saham AMRT pada harga Rp 6.000 per saham. Dus, Sigmantara meraup dana hingga Rp 430,35 miliar dari hasil transaksi yang terjadi pada 27 Juni 2013. "Tujuan dari transaksi adalah divestasi," jelas Direktur Utama AMRT, Djoko Susanto akhir pekan lalu.

Sigmantara menjual AMRT di harga diskon. Maklum, pada 27 Juni, harga saham AMRT di Rp 6.400 dan di hari sebelumnya Rp 6.800. Setelah transaksi, kepemilikan saham Sigmantara di AMRT menyusut menjadi menjadi 54,02% dari sebelumnya 55,92%.

Pudjianto, Vice President Direktur AMRT mengatakan, belum mengetahui pembeli dari saham Sigmantara. "Kami tidak tahu siapa yang membeli saham tersebut," kata dia, Minggu (7/7).

Belum lama ini, pemegang saham AMRT lainnya yakni Mitsubishi Corporation menjual 158,38 juta saham, setara 4,2% modal AMRT. Perusahaan Jepang itu menjual saham AMRT pada 17 Juni 2013 di harga ¥ 39,39 atau setara Rp 4.506,3 per saham. Sehingga, Mitsubishi mengantongi Rp 713,7 miliar dari transaksi itu.

Setelah menjual saham AMRT, kini Mitsubishi tinggal memiliki 184,78 juta saham AMRT setara 4,89% saham. Padahal sebelumnya, Mitsubishi menggenggam 9,09% saham AMRT.

AMRT juga mengendalikan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola minimarket Alfamidi, Alfa Express, serta Lawson di Indonesia. Sebelumnya, bersama Sigmantara, AMRT mengendalikan MIDI. Namun, di awal tahun ini, AMRT membeli 1,2 miliar saham MIDI setara 41,82% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. AMRT membeli saham MIDI milik PT Amanda Cipta Persada.

Nilai transaksi itu mencapai Rp 964,44 miliar. Karena masih satu pengendali di bawah Sigmantara, AMRT tidak mempunyai kewajiban tender offer. Pembelian saham ini dilakukan mensinergikan bisnis minimarket milik Sigmantara.

Setelah mengendalikan MIDI secara langsung, AMRT terus meningkatkan kepemilikan saham di MIDI. Pada April 2013, AMRT kembali membeli saham MIDI dengan nilai transaksi Rp 48,2 miliar. Kini, kepemilikan AMRT di MIDI menjadi 56,72% dari sebelumnya 54,57%.

Agenda ekspansi AMRT cukup besar di 2013. AMRT menyiapkan belanja modal Rp 1,3 triliun. Dana uini ntuk membuka 800 gerai dan dua pusat distribusi. Jumat (5/7), harga AMRT naik 0,78% ke Rp 6.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×