CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sido Muncul (SIDO) Prediksikan Serapan Capex Rp 150 Miliar Hingga Akhir Tahun


Rabu, 29 November 2023 / 17:51 WIB
Sido Muncul (SIDO) Prediksikan Serapan Capex Rp 150 Miliar Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Sido Muncul (SIDO) memperkirakan penyerapan belanja modal tahun ini mencapai Rp 150 miliar, lebih rendah ketimbang rencana awal Rp 200 miliar.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memprediksikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga akhir 2023 tidak akan terserap seluruhnya.

Melansir catatan Kontan.co.id, belanja modal SIDO hingga kuartal III-2023 telah terserap sebesar Rp 47 miliar dari target anggaran tahun ini sebesar Rp 200 miliar. Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard mengatakan, hingga akhir tahun, SIDO memperkirakan pengeluaran capex akan di bawah target yang telah ditetapkan di awal tahun.

"Perkiraan realisasi capex hingga akhir tahun menjadi sebesar 150 miliar," kata Leonard dalam paparan publik, Rabu (29/11).

Baca Juga: Pendapatan & Laba Sido Muncul (SIDO) Diprediksi Turun 10% di 2023, Ini Penyebabnya

Per 30 September 2023, SIDO membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,36 triliun atau lebih rendah 9,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih SIDO di kuartal III-2023 turun sebanyak 18,58% menjadi Rp 586,57 miliar dibandingkan dengan kuartal III-2022 sebesar Rp 720,44 miliar.

Hingga September 2023, semua segmen bisnis SIDO mencatatkan penurunan penjualan dibandingkan tahun lalu. Segmen herbal turun 12,1%, segmen makanan & minuman menurun 2,6%, serta segmen farmasi terkontraksi 25,6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×