Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyiapkan dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Pemilik minimarket Alfamart ini akan menggunakan belanja modal untuk menambah 1.000 gerai pada 2024.
Direktur & Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan, anggaran untuk pemenuhan capex akan berasal dari pendanaan internal, tanpa bantuan pihak eksternal.
"Untuk penyerapan capex pada kuartal I-2024 kurang lebih sudah mencapai Rp 1 triliun dari total anggaran capex 2024 sebesar Rp 4,5 triliun untuk Alfamart saja," ujar dia dalam paparan publik, Kamis (16/5).
Selain menambah gerai fisik, AMRT juga akan terus menggenjot bisnis di lini digital dengan meluncurkan AlfaGift. Penambahan usaha ini telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Baca Juga: Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Guyur Investor Dividen Rp 1,19 Triliun
Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira menuturkan, AlfaGift akan menjadi mesin pertumbuhan Grup Alfa yang baru. Dia optimistis pertumbuhan AlfaGift masih akan tinggi.
"Kami mengembangkan AlfaGift dengan value proposition pengiriman instan di bawah satu jam dan bebas ongkos kirim. Ini yang tidak diberikan layanan lain," katanya.
Anggara menyebut sepanjang 2024, layanan pesan antar AlfaGift masih akan bebas ongkos kirim. Tetapi selepas tahun ini, dia belum bisa memastikan apakah gratis biaya kirim ini masih ada.
Meski begitu, Anggara memastikan pemberian gratis ongkos kirim ini tidak akan membebani kinerja AMRT. Pasalnya, AlfaGift memiliki ruang untuk bertumbuh sehingga bisa menutupi beban pengiriman.
"Kontribusi AlfaGift untuk Alfamart saja mencapai 4% dari total omzet. Kalau omzet Alfamart di 2023 mendekati Rp 90 triliun maka AlfaGift bisa menyumbang sekitar Rp 3,6 triliun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News