kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Siap-siap, produksi batubara akan dipangkas


Senin, 10 Februari 2014 / 15:24 WIB
Siap-siap, produksi batubara akan dipangkas
ILUSTRASI. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak menghapuskan dan tidak mengalihkan golongan pelanggan listrik dengan daya 450 VA.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indonesia berencana untuk membatasi produksi batubara menjadi 400 juta metrik ton tahun ini, atau turun 5% dari angka produksi tahun 2013. Pemerintah bilang, penurunan produksi dilakukan agar bisa membendung penurunan harga batubara.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Edi Prasodjo kepada Bloomberg bilang, akan ada sanksi bagi perusahaan yang tak mau menurunkan produksi batubaranya. Untuk itu, Edi bilang, pihaknya akan menerapkan aturan tegas. "Kami akan mengawasi ketat,” kata Edi.

Tahun ini, Indonesia menargetkan menambang 397 juta ton batubara, atau turun dari realisasi produksi tahun lalu sebesar 421 juta ton. Untuk menerapkan aturan ini, pemerintah meminta pemerintah daerah mengontrol produksi, terutama perusahaan kecil. "Kami akan bekerja memastikan produksi tidak lebih dari 400 juta ton," jelas Edi.

Kementerian kini merancang aturan untuk mengontrol produksi batubara. Sayangnya, Edi menolak membeberkan bentuk aturan itu. "Suatu hari  nanti, kami harus mengendalikan produksi karena batubara bukan merupakan sumber daya terbarukan,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×