Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Emiten Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 5,6 triliun untuk menggelar ekspansi di 2024.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama memaparkan anggaran tersebut akan untuk tiga hal, yakni ekspansi organik menara, penambahan fiber optic dan ekspansi untuk akuisisi (anorganik).
Rinciannya, sekitar Rp 2,4 triliun akan digunakan MTEL untuk ekspansi organik berupa pembangunan 100 menara. Kemudian sebesar Rp 1 triliun akan dipakai untuk pembangunan fiber optic sepanjang 10.000 kilometer (km).
"Kemudian sebesar Rp 2,1 triliun dari capex akan digunakan untuk ekspansi anorganik," kata Hendra dalam earning call MTEL, Rabu (13/3).
Baca Juga: Intip Kisi-Kisi Pembagian Dividen dari Mitratel (MTEL)
Dalam hal ekspansi anorganik, MTEL sedang mengincar untuk mengakuisisi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Adapun proses masih berlangsung dan belum mencapai kesepakatan.
IBST memiliki 3.383 menara dengan 5.791 penyewa hingga 2022 dengan tingkat tenancy ratio alias rasio penyewaan mencapai 1,71 kali. Entitas Grup Sinarmas ini juga memiliki 16.642 km fiber optik.
Hendra menyampaikan Mitratel sudah melakukan due diligence dengan IBST. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu jawab dari IBST pinangan pihak mana yang akan diambil.
"Untuk waktunya, kami yakin bisa difinalisasi di semester ini. Pada dasarnya kami masih menunggu dari pihak penjual, siapa yang akan memenangkan penawaran ini," ucap Hendra.
Baca Juga: Harga Nikel Turun, Begini Kata Merdeka Battery (MBMA)
Mitratel berhasil menambah 2.596 menara sehingga saat ini memiliki 38.014 menara. Adapun MTEL telah membangun menara baru (organik) dan mengakuisisi hampir 2.000 menara.
Sepanjang 2023, MTEL berhasil menambah jangkauan fiber optic sepanjang 15.880 km. Dengan begitu, total panjang fiber optic Mitratel mencapai 32.521 km hingga akhir 2023 atau tumbuh 95,4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News