Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah di akhir pekan bakal berlanjut di awal pekan ini. Belum ada katalis yang bisa mengangkat rupiah.
Di pasar spot, Jumat (20/5) valuasi rupiah merosot 0,32% ke Rp 13.608 per dollar AS. Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah tergerus 0,79% menjadi Rp 13.573 per dollar AS.
Research and Analyst PT Garuda Berjangka Sri Wahyudi mengatakan, tekanan terhadap rupiah awal pekan ini mulai mereda. Mengingat Senin (23/5), nyaris tidak ada data ekonomi yang mendukung USD.
Sementara Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri bilang, dukungan dari dalam negeri belum ada yang kuat. "Yang ada justru permintaan USD dalam negeri meningkat," jelas Reny.
Untuk itu Reny memperkirakan Senin (23/5) kurs rupiah bergerak melemah tipis di kisaran Rp 13.475- Rp 13.680 per dollar AS. Sedangkan Wahyudi memprediksikan, mata uang Garuda di antara Rp 13.590 sampai dengan Rp 13.640 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News