kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah naik tiga hari berurutan, IHSG menghadapi konsolidasi


Minggu, 11 Agustus 2019 / 17:00 WIB
Setelah naik tiga hari berurutan, IHSG menghadapi konsolidasi
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen akan mempengaruhi perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) esok hari. Sentimen perang dagang dan defisit transaksi berjalan berpeluang menjadi penggerak pasar di awal pekan pada Senin (12/8).

Sekadar mengingatkan, pada perdagangan Jumat (9/8), IHSG menguat tipis 0,12% atau 7,46 poin ke 6.282,13. IHSG naik dalam tiga hari berturut-turut setelah sebelumnya turun dalam empat hari beriringan.

Baca Juga: Ini penyebab penurunan saham 10 top losers indeks Kompas100 sejak awal tahun

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan, investor akan memperhatikan data inflasi Amerika Serikat (AS) sebagai indikasi pelonggaran kebijakan bank sentral. Selain itu pasar juga akan dipengaruhi sentimen data CAD yang melebar menjadi 3% dari PDB.

Berdasarkan data neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) Jumat (9/8) lalu, defisit neraca transaksi berjalan meningkat ke angka US$ 8,4 miliar pada kuartal kedua. NPI kuartal kedua juga menunjukkan masih terjadinya defisit sebesar US$ 2 miliar. Namun meski demikian NPI semester pertama tercatat masih surplus sebesar US$ 400 juta yang ditopang oleh kinerja neraca transaksi modal dan finansil (TMF) yang baik.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Realisasi Negosiasi AS-China

Sementara Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwe melihat, esok hari IHSG masih akan dipengaruhi sentimen perang dagang. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa AS belum menuju kesepakatan damai degan Tiongkok. Selain itu, AS belum mencabut daftar hitam Huawei. Dari Eropa, krisis anggaran Italia juga menjadi sentimen negatif yang akan mempengaruhi pasar.

Pada perdagangan esok hari, Lanjar memproyeksikan IHSG akan menguat dan akan berada pada rentang level 6.254-6.343. Berbeda dengan Lanjar, Hans Kwee melihat esok hari terdapat potensi konsolidasi IHSG melemah dengan support berada di level 6.224–6.280 sementara resistance berada di level 6.319-6.353.

Adapun untuk saham yang layak diakumulasikan esok hari menurut Hans Kwee diantaranya AKRA, KPAS, KREN, dan MERK. Selain saham yang direkomendasikan oleh Hans Kwe, terdapat pula beberapa saham yang menjadi rekomendasi Lanjar Nafi, diantaranya TBLA, SMBR, GGRM, HMSP, BBNI, BBTN, PGAS, JSMR, ADRO, WSKT, PTPP, WEGE, MNCN, UNTR, AKRA, dan ESSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×