Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) tak lagi memiliki entitas usaha di sektor perbankan setelah melepas PT Bank Permata Tbk (BNLI). Namun, ini bukan pertanda ASII berhenti berkembang dari sektor tersebut.
Suparno Djasmin, Direktur Astra International mengatakan, pihaknya masih terus melihat peluang dan prospek jasa keuangan di Indonesia. Jika ada target yang berpotensi memberikan nilai lebih, maka ASII bakal mencaplok perusahaan tersebut.
Baca Juga: Bakal jatuh tempo, Pefindo tegaskan peringkat idAAA untuk obligasi FIF Group
Manajemen belum memberikan detail rencana tersebut. Yang terang, ASII mengincar perusahaan keuangan ritel jika ada peluang. "Kami akan memperkuat jasa keuangan kami di Indonesia," imbuh Suparno, Senin (24/8).
Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur ASII pada kesempatan yang sama menjelaskan, perusahaan saat ini tengah memiliki neraca yang kuat. Terlebih setelah memperoleh keuntungan dari divestasi BNLI.
Baca Juga: IHSG menggenapi kenaikan enam hari perdagangan berturut-turut hingga Selasa (18/8)
Asal tahu saja, ASII meraup keuntungan Rp 5,88 triliun melalui divestasi tersebut. Perusahaan belum berniat memutar kembali keuntungan ini dalam waktu dekat.
Menurut Djony, ketersediaan kas sangat penting dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Namun, ketika pandemi berakhir, dia optimistis banyak peluang baru yang bakal muncul. Bukan hanya di sektor jasa keuangan saja melainkan sektor yang lain.
"Sehingga, ketika ada peluang yang baru kami memiliki peluru yang cukup untuk masuk," tandas Djony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News