Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas bangkit dari level terendah dalam sebulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$ 1.708 per troy ounce. Pada pukul 10.30 waktu Singapura, harga emas diperdagangkan di posisi US$ 1.706,85 per troy ounce.
Sekadar informasi, pada 7 Desember lalu, harga emas sempat terpangkas hingga ke posisi US$ 1.684,77 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 6 November lalu. Adapun penyebab penurunannya adalah keperkasaan dollar terhadap sejumlah mata uang utama dunia.
Kenaikan harga emas terjadi setelah investor meningkatkan kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) ke rekor tertinggi sebelum perteuan pimpinan the Fed dan pimpinan Uni Eropa pada pekan ini. Data Bloomberg menunjukkan, kepemilikan emas investor di ETP melonjak lagi ke level rekor sebanyak 2.629,238 metrik ton pada 7 Desember lalu.
"Fokus pada pekan ini adalah bagaimana hasil pertemuan the Fed dan pimpinan Eropa. Permintaan emas sebagai alat investasi terus bertambah dan menyokong langkah harga emas," urai Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co.
Sementara itu, harga emas untuk pengantaran Februari naik 0,2% menjadi US$ 1.708,30 per troy ounce di Comex, New York. Pada 7 Desember lalu, kontrak emas ini turun ke level US$ 1.684,10 per troy ounce, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 6 November lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News